Bareksa.com - Reksadana pendapatan tetap syariah Trimegah Dana Tetap Syariah jadi pendatang baru dalam daftar reksadana unggulan Bareksa Barometer pekan keempat Juni 2023. Reksadana kelolaan PT Trimegah Asset Management itu masuk di ranking 5 dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer.
Trimegah Dana Tetap Syariah jadi salah satu dari dua reksadana pendapatan tetap syariah yang jadi unggulan Bareksa Barometer. Lainnya ialah Bahana Mes Syariah kelas G di posisi 4 yang sejak pekan sebelumnya masuk dalam daftar reksadana unggulan. Kedua reksadana pendapatan tetap syariah itu meraih barometer point 3,5 dengan dana kelolaan masing-masing Rp104,1 miliar dan Rp325,4 miliar per Mei 2023.
Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini
Beli Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II di Sini
Reksadana Pendapatan Tetap | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp miliar) | Barometer Point |
Allianz Fixed Income Fund 2 | Konvensional | 94,7 | 4 |
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II | Konvensional | 533,6 | 4 |
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A | Konvensional | 4.661,2 | 4 |
Bahana Mes Syariah Fund Kelas G | Syariah | 325,4 | 3,5 |
Trimegah Dana Tetap Syariah | Syariah | 104,1 | 3,5 |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Beli Manulife Obligasi Negara Indonesia II di Sini
Beli Allianz Fixed Income di Sini
Dari sisi kinerja Trimegah Dana Tetap Syariah berhasil mencatatkan imbal hasil 8,53% setahun terakhir (per 21/6/2023). Kinerja itu jauh melampaui indeks reksadana pendapatan tetap Bareksa yang naik 5,92%. Tidak berbeda reksadana Bahana Mes Syariah Fund juga membukukan imbalan 7,34% jauh di atas indeks acuannya.
Sumber : Bareksa
Dalam top 10 portofolio investasinya, Trimegah Dana Tetap Syariah mengalokasikan sebanyak 39,17% atau setara Rp40,77 miliar di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Kemudian sekitar 29,34% atau setara Rp30,54 miliar berinvestasi di obligasi korporasi. Sisanya sekitar Rp13,49 miliar atau 12,96% ditempatkan di deposito. Adapun top portofolio investasi Bahana Mes Syariah Fund semua ditempatkan di Sukuk Negara.
Selain Trimegah Dana Tetap Syariah dan Bahana Mes Syariah Fund, daftar reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer pekan ini masih diisi oleh produk reksadana yang sama seperti pekan sebelumnya. Yakni Allianz Fixed Income Fund 2, Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A.
Beli BNP Paribas Ekuitas di Sini
Daftar reksadana saham yang menempati daftar reksadana unggulan Bareksa Barometer pekan ini masih sama dengan pekan sebelumnya, namun dengan pergeseran posisi. Pekan ini BNP Paribas Infrastruktur Plus lompat ke peringkat I dari pekan sebelumnya di peringkat 4. BNP Paribas Ekuitas yang pekan lalu di peringkat I, pekan ini merosot ke posisi 3.
Tidak berbeda TRIM Kapital yang pekan lalu di peringkat 3 juga pekan ini turun ke ranking 4. Adapun posisi BNP Paribas Pesona dan Trim Kapital Plus pekan ini masih sama dengan pekan lalu yakni di posisi 2 dan 5.
Reksadana Saham | Dana Kelolaan / AUM (Rp miliar) | Barometer Point |
BNP Paribas Infrastruktur Plus | 738,7 | 4 |
BNP Paribas Pesona | 748,1 | 4 |
BNP Paribas Ekuitas | 1.280,6 | 4 |
TRIM Kapital | 266,9 | 4 |
TRIM Kapital Plus | 166,5 | 4 |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Beli TRIM Kapital Plus di Sini
Senada, daftar reksadana campuran yang menempati daftar reksadana unggulan Bareksa Barometer pekan ini juga masih sama dengan pekan sebelumnya, namun dengan perubahan posisi. Posisi pertama hingga ketiga masih ditempati Schroder Dana Terpadu II, Schroder Dynamic Balanced Fund dan Schroder Syariah Balanced Fund.
Adapun posisi keempat ditempati Sucorinvest Anak Pintar naik 1 peringkat dari pekan lalu, bertukar posisi dengan TRAM Alpha yang berada di posisi lima, atau turun 1 peringkat dari pekan lalu.
Reksadana Campuran | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point |
Schroder Dana Terpadu II | Konvensional | 614,8 | 4.5 |
Schroder Dynamic Balanced Fund | Konvensional | 72,9 | 4 |
Schroder Syariah Balanced Fund | Syariah | 103,4 | 4 |
Sucorinvest Anak Pintar | Konvensional | 252,7 | 3.5 |
TRAM Alpha | Konvensional | 107,7 | 3.5 |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini
Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini
Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini
Daftar reksadana pasar uang unggulan Bareksa Barometer pekan ini, masih diisi oleh produk reksadana yang sama dengan pekan lalu, dengan posisi tidak berubah. Lima reksadana unggulan tersebut secara berurutan dari posisi 1-5 ialah Capital Money Market Fund, Capital Sharia Money Market, Mega Dana Kas, STAR Money Market dan Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia.
Reksadana Pasar Uang | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point |
Capital Money Market Fund | Konvensional | 295,6 | 4.5 |
Capital Sharia Money Market | Syariah | 46,9 | 4.5 |
Mega Dana Kas | Konvensional | 372,5 | 4.5 |
STAR Money Market | Konvensional | 150,3 | 4.5 |
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia | Syariah | 217,8 | 4.5 |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Beli Majoris Pasar Uang Syariah di Sini
Beli STAR Money Market di Sini
Tidak berbeda, daftar reksadana indeks unggulan Bareksa Barometer pekan ini juga masih diisi oleh produk yang sama dengan pekan lalu, dengan urutan posisi yang sama pula. Lima reksadana indeks unggulan tersebut secara berurutan dari posisi 1-5 ialah Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A, BNP Paribas Sri Kehati, Allianz SRI KEHATI Index Fund, Avrist Indeks LQ45 dan Danareksa Indeks Syariah.
Reksadana Indeks | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | Konvensional | 685,1 | 5 |
BNP Paribas Sri Kehati | Konvensional | 1.619,3 | 4.5 |
Allianz SRI KEHATI Index Fund | Konvensional | 188,3 | 4.5 |
Avrist Indeks LQ45 | Konvensional | 684,3 | 4.5 |
Danareksa Indeks Syariah | Syariah | 38,2 | 3.5 |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Beli Allianz SRI KEHATI di Sini
Beli Avrist Indeks LQ45 di Sini
Apa inovasi terbaru yang diterapkan Bareksa Barometer dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar.
Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).
Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.
Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.
Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.
(Romainah/Christian Halim/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.