Ini Rahasia Cuan Reksadana Fixed Income STAR dan MNC Stabil Saat IHSG Turun
STAR Stable Income Fund dan MNC Dana Syariah mencetak imbal hasil 21,7% dan 14,92% dalam 2 tahun terakhir
STAR Stable Income Fund dan MNC Dana Syariah mencetak imbal hasil 21,7% dan 14,92% dalam 2 tahun terakhir
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 31 May 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -4,08%
Indeks Reksadana Saham : -1,74%
BNP Paribas Ekuitas : -1,16%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,95%
BNP Paribas Pesona Syariah : -2,23%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,98%
Schroder Dana Terpadu II : 0,93%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,31%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,29%
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,03%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,56%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,92%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,41%
Capital Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,42%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -0,43%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu(31/05/2023) melemah 0,05% ke level 6.633,261. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat tetap di level 6,392% pada Rabu(31/05/2023) pukul 13.00 WIB.
Saat IHSG melemah, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang masih mampu mencetak imbal hasil 21,7% dan 14,92% dalam 2 tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah STAR Stable Income Fund dan MNC Dana Syariah.
Reksadana pendapatan tetap STAR Stable Income Fund, kelolaan PT Surya Timur Alam Raya, mencetak imbal hasil 31,7% dalam 2 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito PT Bank KB Bukopin Syariah, Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2022 seri C, Obligasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap I Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap I Tahun 2022, Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinarmas Multifinance Tahap I Tahun 2020 seri B, Obligasi II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri C, Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 seri B dan Obligasi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 seri B.
Sedangkan reksadana MNC Dana Syariah, kelolaan PT MNC Asset Management, mencetak imbal hasil 14,92% dalam 2 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 seri C, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 seri B, Sukuk Mudharabah OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri B dan Sukuk Mudharabag Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 seri B.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.