Ini Rahasia Cuan Reksadana Pendapatan Tetap STAR dan MNC Melesat hingga 21,19% dalam 2 Tahun
STAR Stable Income Fund dan MNC Dana Syariah mencetak imbal hasil 21,19% dan 14,64% dalam 2 tahun
STAR Stable Income Fund dan MNC Dana Syariah mencetak imbal hasil 21,19% dan 14,64% dalam 2 tahun
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 13 Juli 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : 1,36%
Indeks Reksadana Saham : 0,07%
Rencana Cerdas : 2,47%
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,19%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,21%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,65%
Schroder Dana Terpadu II : 0,07%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,92%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,01%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,24%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,71%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,41%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,58%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,25%
Capital Money Market Fund : 0,37%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,36%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 0,72%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (13/07/2023) naik 0,03 % ke level 6.810,213. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6.196% pada Kamis (13/07/2023) pukul 16.47 WIB.
Seiring naiknya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 21,19% dan 14,64% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah STAR Stable Income Fund dan MNC Dana Syariah.
Reksadana STAR Stable Income Fund yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya, mencatatkan cuan 21,19% dalam 2 tahun terakhir. Menurut fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito PT Bank CIMB Niaga Tbk, deposito PT Bank Bukopin Syariah, deposito PT Bank Sahabat Sampoerna, Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 Seri B, Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap I Tahun 2022, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap V Tahun 2023 Seri B, Obligasi II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2022 Seri C, Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 Seri A, Obligasi Oki Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 Seri B, dan Obligasi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 Seri B.
Sedangkan Reksadana MNC Dana Syariah yang dikelola oleh PT MNC Asset Management, mencatatkan cuan 14,64% dalam 2 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 seri C, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 seri C, Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 seri B, Sukuk Mudharabah OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2021 seri B, dan Sukuk Mudharabah I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri B.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.