Bareksa.com - Duo reksadana indeks SRI Kehati yang tersedia di Bareksa yakni Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund mencatatkan kinerja prima akhir-akhir ini. Dalam sehari per Jumat (19/5/2023), dua reksadana itu masing-masing mencatatkan cuan 1,51% dan 1,5%.
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund menempati posisi top 3 dan 4 dalam daftar reksadana cuan harian tertinggi di Bareksa (19/5).
Sumber : Bareksa
Kedua reksadana indeks yang komposisi portofolionya mengacu pada indeks SRI-KEHATI, selain cuan juga mengusung misi pelestarian lingkungan.
Indeks SRI-KEHATI adalah representasi/cerminan harga saham dari 25 emiten yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti total aset perusahaan, price earning ratio (PE), dan free float. Indeks ini dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
SRI adalah kependekan dari Sustainable Responsible Investment. Indeks ini diharapkan memberi tambahan informasi kepada investor yang ingin berinvestasi pada emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat baik dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Berwawasan pelestarian lingkungan, namun cuannya tetap menawan, kira-kira apa rahasia Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund? Unboxing yuk!
Sejak awal tahun hingga 16 Mei 2023, atau dalam kurun waktu sekitar 4,5 bulan terakhir, Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund mencatatkan imbal hasil masing-masing 5,29% dan 4,96%.
Cuan itu jauh lebih unggul dari Indeks Harga Saham Gabungan dan Indeks LQ45, yang masing-masing justru minus 2,54% dan negatif 0,79%. Adapun indeks SRI-KEHATI di periode yang sama naik 2,06%.
Indeks LQ45 ialah representasi/cerminan harga saham dari 45 emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar dengan kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan oleh BEI setiap 6 bulan sekali pada bulan Februari dan Agustus.
Sumber : Bareksa
Sejak awal tahun hingga 19 Mei 2023, Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund mencatatkan cuan masing-masing 7% dan 6,64%.
Sumber : Bareksa
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Beli Allianz SRI KEHATI di Sini
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund tercatat memiliki dana kelolaan masing-masing Rp1,05 triliun dan Rp138,1 miliar pada April 2023. Jumlah itu menurun dari Desember 2022 yang masing-masing Rp2 triliun dan Rp335 miliar. Penurunan dana kelolaan seiring berkurangnya unit penyertaan.
Sumber : Bareksa
Pada April 2023, Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati mengalokasikan 100% persen investasinya di saham. Sedangkan pada Desember 2022, reksadana ini masih mengalokasikan 2,43% di pasar uang dan 97,57% di saham.
Sumber : bareksa
Adapun Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund pada April 2023 sudah mengalokasikan 98,76% investasinya di saham dalam Indeks SRI-KEHATI, dibandingkan pada November 2022, alokasi investasi pasar uang 8,88% dan saham 91,12%.
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Beli Allianz SRI KEHATI di Sini
Top 10 portofolio investasi Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati per 28 April 2023 ialah:
Saham | Komposisi |
Astra International Tbk (ASII) | 11,35% |
Bank Central Asia Tbk (BBCA) | 15,79% |
Bank Mandiri ( Persero ) Tbk (BMRI) | 15,38% |
Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | 6,41% |
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | 15,95% |
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) | 2,27% |
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) | 2,59% |
Kalbe Farma Tbk (KLBF) | 3,76% |
Telkom Indonesia Tbk (TLKM) | 16,98% |
United Tractors Tbk (UNTR) | 3,49% |
Sumber : fund fact sheet April 2023
Menurut lembar fakta reksadana per April 2023, komposisi investasi Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati terbanyak di saham TLKM yang mencapai 16,98% dari dana kelolaan, atau sekitar Rp179,13 miliar. Kemudian komposisi investasi terbesar lainnya ialah saham BBRI mencapai 15,95% atau sekitar Rp168,27 miliar, saham BBCA 15,79% atau sekitar Rp158,68 miliar dan saham BMRI 15,38% atau sekitar Rp154,56 miliar.
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Top 10 portofolio investasi Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund per 28 April 2023 ialah:
Saham | Komposisi |
Astra International Tbk (ASII) | 10,55% |
Bank Central Asia Tbk (BBCA) | 14,67% |
Bank Mandiri ( Persero ) Tbk (BMRI) | 14,29% |
Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | 5,95% |
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | 14,82% |
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) | 2,12% |
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) | 2,4% |
Kalbe Farma Tbk (KLBF) | 3,5% |
Telkom Indonesia Tbk (TLKM) | 15,78% |
United Tractors Tbk (UNTR) | 3,51% |
Sumber : fund fact sheet April 2023
Senada, komposisi investasi Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund terbesar juga di saham TLKM yang mencapai 15,78% dari dana kelolaan atau sekitar Rp21,77 miliar. Kemudian disusul saham BBRI dengan komposisi 14,82% atau sekitar Rp20,45 miliar, saham BBCA 14,67% atau sekitar Rp20,24 miliar dan saham BMRI 14,29% atau sekitar Rp19,72 miliar.
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund tersedia di super app investasi Bareksa, dengan minimum pembelian awal Rp100.000.
Beli Allianz SRI KEHATI di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.