Top 5 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Maret 2023
Insight dan Syailendra Capital kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar
Insight dan Syailendra Capital kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar
Bareksa.com - Kinerja dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap pada Maret 2023 tercatat positif secara bulanan (MOM) dan sepanjang tahun berjalan (YTD). Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2023, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan (nilai aktiva bersih) atau asset under management (AUM) reksadanapendapatan tetap pada bulan lalu senilai Rp149,84 triliun.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Maret 2023, tumbuh 2% secara bulanan/MOM dan naik 3% sepanjang tahun berjalan/YTD, secara tahunan minus 6%.
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2023
Promo Terbaru di Bareksa
Unit penyertaan reksadana pendapatan tetap pada Maret 2023 mencapai 95,70 miliar unit, naik 1% secara bulanan/MOM dan naik 2% sepanjang tahun berjalan/YTD tapi turun 9% secara tahunan/YOY.
Baca juga Bareksa Insight: Punya SBN dan Obligasi Korporasi, Reksadana Syailendra dan Trimegah Cuan 7% Setahun
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
5 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap
Berikut ini ulasan mengenai 5 manajer investasi (MI) yang mampu mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Maret 2023 :
1. Sinarmas Asset Management
Sinarmas AM tercatat bertahan mengisi posisi puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada bulan lalu. Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp19,77 triliun, dengan pangsa pasar 13%.
2. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI, juga tercatat mempertahankan posisinya di peringkat kedua. Pada Maret 2023, kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp16,12 triliun, dengan pangsa pasar 11%.
3. Sucor Asset Management
Sucor AM bertahan mengisi posisi ketiga dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp13,45 triliun per bulan lalu, sehingga menguasai pasar 9%.
4. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW Investment Management bertahan mengisi posisi keempat dengan dana kelolaan reksadana pendapatan Rp11,80 triliun dan pangsa pasar 8%.
5. Mandiri Manajemen Investasi
Mandiri Manajemen Investasi juga tercatat bertahan mengisi posisi kelima dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp8,31 triliun, pangsa pasar 6%.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Insight dan Syailendra Tumbuh Tertinggi
Sementara itu Insight Investments Management tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan pendapatan tetap tertinggi sekitar 15% secara bulanan/MOM. Pada bulan lalu, Insight bertahan mengisi posisi ke-14 dalam daftar 20 manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan pendapatan tetap tertinggi Maret 2023.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Insight pada bulan lalu tercatat Rp5,14 triliun dan menguasai 3% pangsa pasar.
Di sisi lain Syailendra Capital kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap tumbuh paling tinggi baik secara sepanjang tahun berjalan dan juga tahunan. Pada Maret 2023, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Syailendra tumbuh 111% sepanjang tahun berjalan/YTD dan naik 202% secara tahunan/YOY.
Pada bulan lalu Syailendra berada pada posisi ke-9 atau berhasil naik empat peringkat dibandingkan bulan sebelumnya dalam daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Syailendra pada bulan lalu tercatat Rp6,08 triliun dan menguasai 4% pangsa pasar.
Baca juga Industri Naik, Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra dan Trimegah Tumbuh Tertinggi Maret 2023
Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar Maret 2023
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2023
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Beli Reksadana, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.