Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Posisi pertama manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran terbesar masih diisi Insight
Posisi pertama manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran terbesar masih diisi Insight
Bareksa.com - Kinerja reksadana campuran dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaannya tumbuh positif pada Februari 2023. Positifnya kinerja reksadana campuran secara industri, ditopang oleh kinerja manajer investasi yang berhasil mendongkrak dana kelolaan dan unit penyertaannya.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report February 2023yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dana kelolaan reksadana campuran Rp24,36 triliun pada akhir akhir bulan lalu. Kelolaan reksadana campuran secara bulanan (MOM) naik 3% dan tumbuh 9% sepanjang tahun berjalan (YTD). Tapi secara tahunan (YOY), tercatat minus 9%.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report February 2023
Sementara itu unit penyertaan reksadana campuran pada Februari 2023 tercatat 20,16 miliar unit, tumbuh 5% secara bulanan (MOM) dan naik 8% sepanjang tahun berjalan (YTD). Sementara secara tahunan (YOY), unit penyertaan reksadana campuran minus 2%.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Pada bulan lalu mayoritas manajer investasi mencatatkan dana kelolaan reksadana campuran tumbuh positif. Berikut manajer investasi juara dana kelolaan reksadana campuran terbesar pada Februari 2023 :
Posisi pertama manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar masih ditempati Insight Investments Management pada Februari 2023. Insigght menguasai pangsa pasar 21% dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp5,19 triliun.
Sucor AM juga kembali bertahan menempati posisi kedua manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana campuran Sucor AM pada bulan lalu Rp3,8 triliun, dengan pangsa pasar 16%.
Sementara itu posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar masih diisi Panin Asset Management. Dana kelolaan reksadana campuran Panin tercatat Rp2,78 triliun dan menguasai 11% pangsa pasar.
Syailendra juga bertahan mengisi posisi keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar bulan lalu. Syailendra menguasai 7% pangsa pasar dengan dana kelolaan Rp1,67 triliun.
Posisi kelima masih ditempati Schroders Indonesia yang menguasai pangsa pasar 6% dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp1,54 triliun.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report February 2023
Sementara itu Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) dan Danareksa Investment Management, tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran tertinggi secara bulanan (MOM) yakni masing-masing naik 34%. STAR AM menempati posisi ke-14 dari daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar pada bulan lalu.
Danareksa juga tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran terbesar sepanjang tahun berjalan pada bulan lalu, yakni kelolaannya naik 62%. Pada bulan lalu, Danareksa IM mengisi posisi ke-18.
Secara tahunan, Mega Asset kembali jadi manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran tumbuh terbesar, yakni mencapai 191%. Mega Asset menempati posisi ke-16 daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Reksadana campuran adalah reksadana yang memiliki portofolio berisikan saham, obligasi dan pasar uang dengan bobot masing-masing jenis aset tidak lebih dari 79% portofolionya. Reksadana campuran sering direkomendasikan buat pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun).
Makanya tidak heran jika reksadana campuran menjadi favorit terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi dan untuk jangka waktu menengah panjang. Alasannya tak lain karena risikonya yang tidak terlalu besar tapi imbal hasilnya cukup menarik.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.125,29 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.112,14 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.897,86 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,37 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.031,09 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang