Bareksa.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI menyampaikan informasi baru perihal proses pembuatan nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia alias Single Investor Identification (SID), selama libur Lebaran tahun ini. Hal ini tentu berpengaruh bagi calon investor yang ingin berinvestasi di pasar modal, seperti untuk membuat akun reksadana, saham dan obligasi atau Surat Berharga Negara.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan bahwa pada 19-25 April 2023 merupakan Cuti Bersama Lebaran 2023. Cuti Bersama Lebaran yang diterbitkan pemerintah, juga merupakan hari libur bursa. Atau dalam artian, pada hari dimaksud yakni 19-25 April 2023, tidak ada perdagangan atau transaksi efek di bursa.

Terkait penetapan libur bursa pada 19-25 April 2023, Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI menyampaikan bahwa pada tanggal tersebut kantor KSEI tutup dan seluruh layanan tidak dioperasikan.

Meski pada tanggal Libur Lebaran tersebut KSEI tidak melakukan proses pembentukan SID (single investor identification) atau nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia, investor bisa tetap melakukan registrasi pembuatan SID seperti biasa. Hanya saja, proses verifikasi dan pembuatan SID akan disesuaikan dengan tanggal operasional KSEI.

Kebijakan tersebut berbeda saat libur Lebaran pada tahun lalu. Sebelumnya pada tahun lalu, melalui surat pengumuman Nomor PENG-0005/DIR/KSEI/0422, tertanggal 18 April 2022, KSEI menyebutkan bahwa pada Hari Libur Idul Fitri 1 Syawal 1443 H dan Cuti Bersama Tahun 2022, KSEI masih membuka aktivitas pembuatan SID dan juga SRE (Sub Rekening Efek) serta Investor Fund Unit Account (IFUA), secara online. Namun pada saat itu, KSEI menyampaikan apabila terdapat kebutuhan penanganan SID lebih lanjut dari tim operasional KSEI, akan dilakukan pada hari kerja setelah hari libur dan cuti bersama Lebaran 2022.

Selain itu, KSEI juga menyampaikan bahwa pada 19 April 2023 hingga 25 April 2023 yang merupakan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, bertepatan dengan maintenance atau pemeliharaan jaringan selama libur tersebut, apabila sudah selesai akan diinformasikan.

​Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini

SID untuk Keamanan Investor Reksadana

Lebih lanjut mengenai SID, nomor SID berfungsi sebagai tanda bahwa kita telah resmi terdaftar sebagai salah satu investor di pasar modal. Iya, meskipun kita hanya memiliki nilai investasi yang kecil pada reksadana, namun hak-hak sebagai investor akan tetap terlindungi.

Jadi nomor SID ini akan menambah tingkat keamanan bagi nasabah reksadana. Dengan adanya nomor SID, dana nasabah pun akan aman tersimpan pada bank kustodian tanpa harus khawatir disalahgunakan oleh agen penjual reksadana (APERD) ataupun manajer investasi yang mengelola produk reksadana.

Pemberian nomor SID untuk investor reksadana sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2015 lalu, berdasarkan surat Otoritas Jasa keuangan nomor S-134/PM.21/2015. Setiap Investor yang berinvestasi pada produk pasar modal, hanya akan mendapatkan satu nomor SID, sama halnya seperti nomor indentitas dalam kartu tanda penduduk (KTP).

Jadi, meskipun seseorang memiliki reksadana dari beberapa perusahaan manajer investasi ataupun APERD, hanya akan memiliki satu nomor SID saja. Nomor SID ini memiliki 3 huruf dan 12 digit angka yang menjadi kode identitas perorangan.

Klik untuk Investasi Reksadana Sekarang

(Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.