Bareksa.com - Reksadanayang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah atau reksadana syariah, pada Maret 2023 kinerjanya agak melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2023 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp43,06 triliun.
Dana kelolaan reksadana syariah tumbuh positif secara sepanjang tahun berjalan/YTD, yakni naik 5%. Namun secara bulanan/MOM dan tahunan/YOY, tumbuh negatif yakni masing-masing minus 1%.
Di sisi lain unit penyertaan reksadana syariah pada Maret 2023 tercatat 31,49 miliar unit. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif secara sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY yakni masing-masing naik 8% dan 16%. Sementara secara bulanan/MOM minus 1%.
Besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Sementara unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Rencanakan Investasimu di reksadana, Klik di Sini
Berikut manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2023. Top 3 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, kembali diisi oleh manajer investasi yang sama dalam empat bulan terakhir dengan setiap bulannya terjadi perubahan besaran dana kelolaan.
1. Sucor Asset Management
Sucor AM tercatat kembali mengisi posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2023, dengan kelolaannya Rp6,45 triliun. Sucor AM menguasai 15% pangsa pasar reksadana syariah per akhir bulan lalu.
2. BNP Paribas Asset Management
BNP AM juga tercatat masih bertahan mengisi posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar bulan lalu. Dana kelolaan reksadana syariah BNP AM pada bulan lalu tercatat Rp5,11 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 12%.
3. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Sementara MAMI tercatat bertahan mengisi posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2023. Dana kelolaan reksadana syariah MAMI tercatat Rp4,59 triliun pada bulan lalu dan pangsa pasar 11%.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Di sisi lain, Bahana TCW tercatat sebagai manajer investasi yang berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara bulanan/MOM dan sepanjang tahun berjalan/YTD, yakni masing-masing naik 47% dan 84%.
Bahana TCW menempati posisi ke-4 dalam 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Maret 2023. Adapun dana kelolaan reksadana syariah Bahana TCW pada bulan lalu Rp3,34 triliun dan menguasai pangsa pasar 8%.
Selain Bahana TCW, PNM Investment Management atau PNM IM juga tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara tahunan/YOY, yakni mencapai tumbuh hingga 663%. PNM IM ada di posisi ke-10 dalam daftar manajer investasi dengan kelolaan reksadana syariah terbesar Maret 2023. Dana kelolaan reksadana syariah PNM IM tercatat Rp1,73 triliun dan menguasai pangsa pasar 4%.
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Maret 2023
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2023
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Beli Reksadana, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana