Bareksa.com - Dalam berinvestasi, khususnya selama Ramadan, investor sebaiknya tidak hanya memikirkan tentang keuntungan tetapi juga faktor kebaikan. Investasi di reksadana syariah bisa menawarkan imbal hasil menarik, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah. Contohnya di produk Syailendra Sharia Money Market Fund (SSMMF).

Secara kinerja, reksadana pasar uang syariah ini mencatatkan imbal hasil 3,95% dalam setahun terakhir (per 27 Maret 2023), yang sudah bersih. Tentu saja ini lebih menarik daripada deposito bank yang di kisaran 2%, serta masih terkena pajak dan biaya administrasi.

Bila dilihat dalam waktu lebih panjang, performa reksadana syariah kelolaan Syailendra Capital ini juga terbilang stabil. Dalam waktu tiga tahun (per 27 Maret 2023) kinerjanya mencapai 13,88% dan dalam lima tahun sudah mencapai 27,85%.

Sumber: Syailendra Research, *data per 28 Februari 2023

Lantas, apa isi portofolio dari reksadana pasar uang ini sehingga bisa meraih kinerja stabil tersebut?

Sesuai dengan jenisnya, reksadana pasar uang ini berinvestasi 100% pada instrumen pasar uang syariah. Yaitu deposito, sukuk dan surat berharga syariah yang jatuh temponya kurang dari setahun.

Adapun per Februari 2023, alokasi dananya adalah 52,82% di pasar uang dan 47,18% di obligasi. Secara lebih rinci, berikut 10 aset terbesar dalam portofolio reksadana ini per 28 Februari 2023:

• Deposito Bank Aladin Syariah

• Deposito Bank Riau Unit Syariah

• Deposito Bank Victoria Syariah

• Deposito Panin Syariah

• Sukuk Negara PBS027

• Sukuk Ijarah SIBMTR03ACN2

• Sukuk Mudharabah SMINKP02ACN1

• Sukuk Mudharabah SMPPGD02ACN2

• Sukuk Ritel SR013

• Deposito Bank KB Bukopin Syariah

Aspek Syariah

Investasi reksadana sesuai dengan prinsip syariah di Indonesia tidak kalah memberikan imbal hasil yang menarik dibandingkan dengan reksadana konvensional umumnya. Di samping itu, reksadana jenis ini mengikuti prinsip-prinsip syariah sehingga memberi kenyamanan bagi investor yang memegangnya.

Ada perbedaan antara reksadana konvensional dan reksadana terutama dari segi pengelolaan. Reksadana Syariah, selain mengikuti Kontrak Investasi Kolektif (KIK), juga mengikuti prinsip syariah. Ini tentu saja juga berlaku bagi Syailendra Sharia Money Market Fund.

Kemudian, dari segi pertumbuhan imbal hasil (return), reksadana syariah mengikuti aturan syariat Islam dan jenis akadnya. Nah, dalam pengelolaan reksadana syariah ada akad kerja sama (akad wakalah bil ujrah dan mudharabah), yang tidak ada dalam reksadana konvensional.

Selanjutnya, reksadana syariah memiliki proses pembersihan (cleansing). Hal ini untuk membersihkan dari pendapatan yang sifatnya tidak sesuai prinsip syariah.

Terakhir, efek yang diperbolehkan masuk dalam portofolio reksadana syariah harus mengikuti prinsip Syariah. Aset-aset ini tertera dalam Daftar Efek Syariah (DES) dari Otoritas Jasa Keuangan.

Makanya, Smart Investor tidak perlu ragu atau mempertanyakan kehalalan reksadana syariah. Reksadana syariah sudah mendapatkan opini syariah alias label halal dari DSN MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia). Hal ini tertuang dalam fatwa No.20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah.

Penghargaan Reksadana Terbaik

Di super app Bareksa, Syailendra Sharia Money Market Fund juga memiliki kinerja baik. Produk ini mendapatkan nilai 4,0 dari skala 5,0 yang artinya baik.

Tak hanya itu, kinerja reksadana pasar uang syariah ini juga mendapat pengakuan dan penghargaan dari sejumlah institusi nasional dan internasional. Dari perhelatan tahunan Bareksa Kontan Fund Awards, SSMMFmendapatkan penghargaan Reksa Dana Pasar Uang Syariah Terbaik 3 Tahun untuk dua tahun berturut yaitu 2021 dan 2022.

Selain itu, reputasi dari manajer investasi Syailendra Capital juga mendukung kepercayaan masyarakat terhadap produk reksadana ini. Hal ini tercermin dari total dana kelolaan (asset under management/AUM) SSMMF yang telah mencapai Rp568,74 miliar per 28 Februari 2023, tumbuh 19,8% dari posisi di akhir 2022.

Sumber: Bareksa.com

Reksadana ini bekerja sama dengan Bank Kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk. Di Bareksa, reksadana Syailendra Sharia Money Market Fund bisa dibeli dengan modal minimal Rp50.000 saja.

Buat Smart Investor dengan profil risiko rendah (konservatif) dan mengutamakan likuiditas, reksadana pasar uang syariah ini bisa menjadi pilihan. Reksadana pasar uang juga bisa menjadi aset diversifikasi yang menjaga stabilitas portofolio bagi semua jenis investor.

Ayo pilih investasi yang cuan dan berkah dengan Syailendra Sharia Money Market Fund.

​Beli Syailendra Sharia Money Market Fund​

(ADV | hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana