Bareksa.com - Memiliki kendaraan roda dua pribadi bisa menjadi solusi untuk mobilitas di perkotaan yang kini semakin padat. Smart Investor dapat membeli motor keren keluaran 2023 hasil menabung reksadana dalam setahun, asal konsisten dan disiplin.

Salah satu jenis reksadana yang dapat dipilih untuk tujuan jangka pendek adalah reksadana pasar uang. Sebab, reksadana jenis ini stabil dan memberikan imbal hasil lebih tinggi daripada deposito dan tabungan bank biasa.

Buat Smart Investor yang memegang prinsip syariah, reksadana pasar uang syariah juga bisa menjadi pertimbangan. Contohnya, Syailendra Sharia Money Market Fund yang tersedia di super app Bareksa.

Reksadana yang dikelola oleh Syailendra Capital ini mencatat imbal hasil (return) 3,9% dalam setahun terakhir, per 13 Februari 2023. Imbal hasil itu sudah bersih karena tidak terkena pajak lagi.

Untuk memahami imbal hasil ini, mari menggunakan simulasi reksadana. Misalnya, Smart Investor punya modal awal investasi Rp500.000. Kemudian, Investor bisa menyisihkan Rp3,6 juta per bulan secara rutin, atau sekitar Rp120.000 per hari di reksadana.

Menurut hasil simulasi modal investasi yang terkumpul dalam 12 bulan sebesar Rp43,7 juta. Selanjutnya, ditambahkan dengan return, total hasil investasi menjadi Rp44,55 juta. Artinya ada keuntungan/return sebesar Rp853.373 dalam setahun berinvestasi.

Grafik Simulasi Investasi Reksadana

Sumber: Bareksa.com

Nah, dengan hasil investasi senilai Rp44,55 juta tersebut, Smart Investor bisa membeli motor matic bergaya Italia seperti Vespa LX-125 tahun 2023. Alternatif lain, untuk penyuka motor sport, harga segitu bisa membeli Honda CBR150R MotoGP Edition atau Yamaha R15.

Sebagai catatan, simulasi ini menggunakan data historis atau kinerja masa lalu. Kinerja historis tidak menjamin kinerja masa depan, tetapi bisa menjadi gambaran untuk hasil investasi reksadana.

Kinerja Reksadana

Syailendra Sharia Money Market Fund adalah reksadana pasar uang yang memiliki kinerja baik di super app Bareksa. Reksadana ini mendapatkan nilai 4,17 dari Barometer Bareksa, dari skala maksimum 5.

Dalam setahun terakhir, kinerjanya 3,9% salah satu yang tertinggi di super app Bareksa (per 13 Februari 2023). Untuk jangka waktu lebih panjang kinerjanya lebih menarik. Reksadana ini mencatat return 14,68% 3 tahun terakhir dan 27,99% dalam 5 tahun terakhir.

Sumber: Bareksa.com

Pendorong kinerja reksadana pasar uang ini adalah pengaturan alokasi dananya di pasar uang dan obligasi jatuh tempo kurang dari setahun. Menurut Januari 2023, reksadana ini punya alokasi pasar uang 52,82% dan obligasi 47,18%.

Selanjutnya, daftar alokasi aset terbesar atau top holdings menurut fund fact sheet Januari 2023 adalah sebagai berikut.

• Deposito B-ALADIN SYRH

• Deposito BVICSYA-BEKASI

• Sukuk PBS027

• Sukuk SIBMTR03ACN1

• Sukuk SIBMTR03ACN2

• Sukuk SMINKP02ACN1

• Sukuk SMPPGD02ACN2

• Sukuk Ritel SR013

• Deposito TDP-BKMUAL

• Deposito TDP_BBKP_SY

Kemudian, per Januari 2023, total dana kelolaannya sudah mencapai Rp522,61 miliar. Sudah meluncur sejak 5 Oktober 2017, reksadana yang punya kustodian di PT Bank CIMB Niaga Tbk ini bisa dibeli di Bareksa dengan modal mulai Rp50.000 saja.

Nah, membaca ulasan tersebut di atas, reksadana pasar uang Syailendra Sharia Money Market Fund cocok untuk investor profil risiko rendah serta yang membutuhkan diversifikasi untuk investasi jangka pendek. Ayo mulai investasi reksadana sekarang untuk meraih apapun tujuan keuangan kamu.

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(ADV | hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana