BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Pasar Uang Capital dan HPAM Stabil Cuan Saat IHSG Turun, Ini Portofolionya

Abdul Malik31 Maret 2023
Tags:
Reksadana Pasar Uang Capital dan HPAM Stabil Cuan Saat IHSG Turun, Ini Portofolionya
Ilustrasi investasi di reksadana pasar uang yang stabil terus bertumbuh di tengah gejolak pasar. (shutterstock)

Capital Money Market Fund dan HPAM Ultima Money Market mencetak imbal hasil 1,22% dan 1,19% dalam 3 bulan terakhir

Bareksa.com – ​​Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 30 Maret 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,5%
Indeks Reksadana Saham
: -0,38%
BNP Paribas Ekuitas : 0,92%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,11%
Mandiri Investa Atraktif Syariah
:-0,68%

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,09%
Schroder Dana Terpadu II : 0,84%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,04%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,24%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,52%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II : 0,72%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,59%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,49%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29%
Capital Money Market Fund : 0,4%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,29%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,37%

Reksadana Ind​eks

Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 3,03%

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (30/03/2023) turun 0,45% ke level 6.808,951. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,836% pada Kamis (30/03/2023) pukul 15.04 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 1,22% dan 1,19% sejak awal tahun hingga 30 Maret 2023 (year to date). Dua reksadana itu ialah ​Capital Money Market Fund dan HPAM Ultima Money Market.

Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 1,22% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito Bank KB Bukopin Tbk, deposito Bank Capital Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A, deposito BPD Sulawesi Utara, deposito BPD Riau, dan deposito Bank Victoria International Tbk.

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Sedangkan reksadana HPAM Ultima Money Market yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencatatkan cuan 1,19% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Aladin Syariah, deposito Bank Mayapada, deposito Bank Neo Commerce, deposito Bank Nobu, obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Hartadinata Abadi Tahap II Tahun 2020, Obligasi III Oki Pulp & Paper Mills Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Smart Tahap I Tahun 2022 seri A dan Obligasi Berkelanjutan II Sinarmas Multiartha Tahap II Tahun 2022 seri A.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca juga : Pasar Bergejolak Akibat Pidato Powell, Reksadana Berbasis Obligasi Korporasi Prospektif

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua