Bareksa.com - Bulan Desember 2022 ini memang abnormal bagi pasar saham Tanah Air. Sebab secara historis, biasanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selalu sumringah menghijau di akhir tahun, akibat sentimen aksi window dressing ataupun Santa Claus rally. Namun kali ini jadi Desember yang kelabu bagi pasar saham.
Tercatat Sepanjang bulan berjalan hingga 14 Desember 2022, atau jelang tengah bulan, IHSG longsor 3,16% dari 7.081,31 pada 30 November jadi 6.801 pada 14 Desember. Ambrolnya IHSG, salah satunya akibat investor asing yang ramai keluar dari pasar saham RI.
Tercatat, di periode yang sama, dana asing keluar dari IHSG (net sell) mencapai Rp14,6 triliun. Meski begitu, sepanjang tahun ini hingga 14 Desember 2022, asing masih mencatatkan net buy Rp66,37 triliun. Jumlah itu semakin menyusut, sebab sepanjang tahun berjalan (YTD) hingga akhir November, IHSG tercatat menguat 7,59% dengan investor asing membukukan beli bersih Rp81,49 triliun.
Merahnya kinerja pasar saham tak lepas dari sentimen kebijakan moneter agresif Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed). Tercatat sepanjang 2022, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan 0,75% selama 4 kali beruntun. Terakhir, The Fed pada Kamis dinihari WIB (15/12/2022) memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan (Fed Rate) 0,5% untuk bulan Desember jadi 4,25% - 4,5%.
Kenaikan suku bunga AS sesuai ekspektasi pasar, di mana Bank Sentral AS akan mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya. Sebelumnya suku bunga AS naik 75 basis poin atau 0,75% dalam 4 kali beruntun. Namun The Fed menyatakan tidak akan memangkas suku bunga acuan hingga akhir 2023.
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Seiring anjloknya kinerja pasar saham, mayoritas kinerja indeks reksadana di Bareksa juga ikut tertekan. Penurunan terdalam dicatatkan indeks reksadana saham yang minus 2,51% dan indeks reksadana saham syariah negatif 1,62%. Indeks reksadana campuran dan indeks reksadana campuran syariah juga masing-masing tertekan 1,28% dan 1,1%. Terakhir indeks reksadana pendapatan syariah melemah 0,15%.
Kenaikan dicatatkan indeks reksadana pasar uang yang naik 0,1%, reksadana pendapatan tetap 0,04%, serta reksadana pasar uang syariah 0,09%.
Sumber : Bareksa
Di tengah tertekannnya pasar modal dan reksadana sepanjang bulan berjalan hingga 14 Desember 2022, kira-kira produk reksadana mana yang masih bertahan cuan?
Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, 10 reksadana dengan cuan tertinggi pada 1-14 Desember 2022 mayoritas diisi oleh reksadana dolar atau mencapai 7 produk. Hanya 3 produk reksadana yang bermata yang rupiah. Sebanyak 7 produk reksadana berjenis pendapatan tetap, sedangkan 3 lainnya reksadana saham.
Top 10 reksadana yang bertahan cuan saat pasar sedang tertekan periode 1-14 Desember 2022 tersebut yakni reksadana saham Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A, BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD Kelas RK1, reksadana pendapatan tetap BNP Paribas Prima USD Kelas RK1, Schroder USD Bond Fund dan Manulife USD Fixed Income Kelas A.
Selanjutnya reksadana pendapatan tetap Mega Asset Mantap Plus, reksadana saham Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A, reksadana pendapatan tetap Avrist Prime Bond Fund, Investa Dana Dollar Mandiri dan Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G.
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Sumber : Bareksa
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik Disini
Buat Smart Investor berinvestasi di aplikasi reksadana terbaik, Bareksa, ada promo menarik yang bisa Kamu ikuti. Promo 12.12 FundFest merupakan promo investasi reksadana berhadiah voucher reksadana hingga iPhone 13.
Rinciannya untuk pembelian terbesar, tersedia hadiah berupa 1 iPhone 13, 1 Samsung Galaxy Tab S6, 1 Smart TV Xiaomi 32 inch, 3 voucher reksadana senilai Rp1 juta, 25 voucher reksadana Rp200.000, dan 50 voucher reksadana Rp100.000. Untuk pembelian tercepat tersedia hadiah 200 voucher reksadana senilai Rp50.000.
Tertarik? Pilih sendiri hadiahnya dengan mengikuti minimal pembelian dan kode promo berikut ini :
Minimal pembelian reksadana Rp100 juta
Kode promo : 12PHONE22
Minimal pembelian reksadana Rp50 juta
Kode promo : 12TAB22
Minimal pembelian reksadana Rp25 juta
Kode promo : 12TV22
Minimal pembelian reksadana Rp10 juta
Kode promo : 12REKSA1K
Minimal pembelian reksadana Rp5 juta
Kode promo : 12RD200
Minimal pembelian reksadana Rp1 juta
Kode promo : 12RD100
Minimal pembelian reksadana Rp1 juta
Kode promo : 12RD50
Kalau sudah catat kode promonya, simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
1. Periode promo berlaku dari tanggal 5 - 31 Desember 2022.
2. Promo berlaku untuk pembelian produk reksadana jenis apa saja dengan metode pembayaran apa saja dan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan nominal pembelian terbesar berhak mendapatkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Hadiah promo akan diberikan sesuai dengan level yang tercatat saat ini
7. Pengumuman pemenang pada tanggal 18 Mei 2023 melalui media sosial Bareksa dan email kepada para pemenang tersebut
8. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
10. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa
11. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.
Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Siapkan Dana Darurat dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.