UMP Jakarta 2023 Naik Jadi Hampir Rp5 Juta, Ini Tips Atur Uang Agar Bisa Investasi
Salah satu prinsip yang dikenal dalam pengaturan keuangan adalah 10-20-30-40
Salah satu prinsip yang dikenal dalam pengaturan keuangan adalah 10-20-30-40
Bareksa.com - Sejumlah Pemerintah Provinsi telah mengumumkan kenaikan upah minimum 2023 bagi masing-masing wilayahnya. Kebijakan pemerintah daerah tersebut, sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Melansir Bisnis Indonesia, Permenaker No 18/2022 menyebutkan bahwa penyesuaian nilai upah minimum 2023 dihitung dengan formula mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu. Sementara itu merujuk pada aturan sebelumnya yang tercantum pada turunan UU Cipta Kerja, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No.36/ 2021 tentang Pengupahan, formulasi hanya mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi atau inflasi (salah satu yang lebih besar).
Dengan hadirnya Permenaker teranyar ini, apabila ternyata hasil formulasi menghasilkan besaran upah minimum sebesar 13%, seperti yang buruh harapkan, Kemenaker memberikan batasan tertinggi maksimal 10% lebih besar dari upah minimum 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
"Dalam hal hasil penghitungan penyesuaian nilai Upah Minimum sebagaimana dimaksud pada ayat [1] melebihi 10%, Gubernur menetapkan Upah Minimum dengan penyesuaian paling tinggi 10%," seperti dilansir Bisnis Indonesia.
Dilansir Tempo.co, enam provinsi di Pulau Jawa termasuk Jakarta mengumumkan kenaikan UMP berkisar 5-8%. Untuk UMP Jakarta pada 2023 ditetapkan naik 5,6%.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengumumkan UMP DKI Jakarta 2023 menjadi Rp4.901.798 atau naik 5,6%. Secara nominal, UMP 2023 DKI Jakarta secara nominal adalah yang tertinggi dari provinsi lainnya.
Sementara itu UMP Banten 2023 naik 6,4% jadi Rp2.661.280. Penetapan upah itu telah diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.305-Huk/2022 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Banten Tahun 2023, tertanggal 28 November 2022.
Di sisi lain UMP 2023 di Yogyakarta, ditetapkan naik 7,65% jadi Rp1.981.782. Plh Asisten Sekda DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Beny Suharsono mengatakan kenaikan UMP itu telah diputuskan Gubernur DIY Sultan HB X berdasarkan rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi.
Sedangkan UMP Jawa Timur naik sedikit lebih besar dibandingkan Yogyakarta, yakni 7,86% jadi Rp2.040.244. Penetapan UMP tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/860/KPTS/013/2022 yang ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada 21 November 2022.
Adapun Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan kenaikan UMP 2023 tertinggi di Pulau Jawa. UMP 2023 Jawa Barat naik 7,88%, menjadi Rp1.986.670,17. Menurut Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Gubernur Ridwan Kamil sudah meneliti rekomendasi Dewan Pengupahan dan kesesuaian dengan aturan yang berlaku.
Adapun persentase kenaikan upah tertinggi di Pulau Jawa adalah UMP Jawa Tengah, yakni mencapai 8,01%, jadi Rp1.958.169,69.
Jangan Lupa Investasi
Gaji naik tentu jadi kabar baik bagi setiap pekerja. Sebaiknya, kenaikan gaji bisa diikuti juga dengan ditambahnya alokasi dana untuk investasi setiap bulannya. Jangan sampai, kenaikan gaji justru mendorong kenaikan pengeluaran sehingga menyebabkan kondisi keuanganmu bak pepatah lebih besar pasak daripada tiang.
Salah satu prinsip yang dikenal dalam pengaturan keuangan adalah 10-20-30-40, yakni untuk porsi bagaimana mengatur keuangan dari gaji bulanan. Dalam prinsip ini, porsi 10% untuk kebaikan, yaitu sedekah, zakat atau sosial. Lalu, 20% untuk masa depan, yaitu tabungan dan investasi. Kemudian 30% untuk cicilan, seperti kredit rumah (KPR) atau kredit mobil. Terakhir, 40% untuk kebutuhan rutin seperti makan, transportasi dan listrik.
Tips Bisa Investasi
Berikut ini tiga tips atur keuangan agar gaji bulanan tidak segera habis di tanggal muda.
1. Alokasikan di Awal Bulan
Jangan mentang-mentang baru terima kenaikan gaji bulanan, maka Kamu langsung foya-foya. Segera hitung dari anggaran yang sudah Kamu buat tadi, alokasi apa saja dan berapa yang harus disiapkan.
2. Pisahkan investasi dengan Kebutuhan Harian
Kalau sudah tahu besaran alokasi gaji bulananmu, pisahkan anggaran untuk investasi dengan kebutuhan harian yang ada di rekening bank atau ATM. Hal ini agar uang investasi untuk masa depan tidak terpakai atau tercampur dengan belanja harian.
Satu wadah yang bisa dipilih untuk investasi adalah reksadana. Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke aset-aset keuangan, seperti saham, obligasi dan pasar uang.
Reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Reksadana pun banyak jenisnya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Kamu.
3. Disiplin
Hal terpenting setelah Kamu mengatur keuangan adalah disiplin. Kamu harus berusaha konsisten menerapkannya setiap bulan. Bila sudah punya tujuan investasi tertentu, misal ingin lanjut kuliah 2 tahun lagi, jangan mencairkan dana investasi sebelum target dana itu tercapai.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.