BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Industri Masih Tertekan, 10 Reksadana Ini Terlaris Pada Januari - Agustus 2022

Abdul Malik09 September 2022
Tags:
Industri Masih Tertekan, 10 Reksadana Ini Terlaris Pada Januari - Agustus 2022
Ilustrasi top 10 reksadana kenaikan unit penyertaan tertinggi. (Shutterstock)

Industri reksadana Tanah Air sepanjang tahun berjalan masih mengalami tekanan, yang tercermin dari tren penurunan total dana kelolaan

Bareksa.com - Industri reksadana Tanah Air sepanjang tahun berjalan masih mengalami tekanan, yang tercermin dari tren penurunan total dana kelolaan (asset under management/AUM) serta unit penyertaan yang ikut berkurang.

Meskipun secara bulanan, pada Agustus 2022 dana kelolaan industri reksadana di Indonesia mulai naik secara bulanan untuk pertama kalinya tahun ini tepatnya Rp544,84 triliun, yang mencerminkan kenaikan Rp1,35 triliun (0,25%) dari posisi Juli 2022 yang senilai Rp543,49 triliun.

Namun jika dibandingkan dengan posisi Desember 2021 yang senilai Rp579,96 triliun, posisi dana kelolaan reksadana pada Agustus 2022 masih terpantau menyusut Rp35,12 triliun (-6,06%).

Promo Terbaru di Bareksa

Senada dengan itu, merosotnya dana kelolaan industri reksadana sepanjang tahun berjalan ini memang disebabkan oleh keluarnya sebagian pelaku pasar, di mana mereka masih cenderung mengurangi kepemilikan reksadananya.

Hal tersebut terlihat dari berkurangnya unit penyertaan dari sebelumnya 422,19 miliar unit per Desember 2021, jadi 401,2 miliar unit penyertaan per Agustus 2022. Artinya, sepanjang delapan bulan ini terjadi penurunan unit penyertaan reksadana 20,99 miliar atau -4,97% dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.

Di tengah industri reksadana yang secara umum masih mengalami penurunan unit penyertaan, namun masih terdapat beberapa produk reksadana yang tetap saja laris manis di-subscribe alias mencatatkan pertumbuhan UP tertinggi sepanjang Januari - Agustus 2022.

Berdasarkan reksadana yang dijual di Bareksa, berikut top 10 reksadana dengan peningkatan unit penyertaan tertinggi secara year to date (YTD) per Agustus 2022.

No

Nama Reksadana

Manajer Investasi

Jenis

UP Desember 2021

UP Agustus 2022

Pertumbuhan

1

Sucorinvest Stable Fund

Sucorinvest Asset Management, PT

Pendapatan Tetap

6,501.22

12,914.28

6,413.06

2

Sucorinvest Money Market Fund

Sucorinvest Asset Management, PT

Pasar Uang

4,743.15

6,321.49

1,578.34

3

Syailendra Dana Kas

Syailendra Capital, PT

Pasar Uang

2,419.08

3,618.40

1,199.32

4

Manulife Pendapatan Bulanan II

Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT

Pendapatan Tetap

7,349.49

8,496.18

1,146.69

5

Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

Sucorinvest Asset Management, PT

Pendapatan Tetap

131.07

1,045.30

914.23

6

Sucorinvest Sharia Money Market Fund

Sucorinvest Asset Management, PT

Pasar Uang

1,852.20

2,639.52

787.32

7

Batavia Dana Likuid

Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT

Pasar Uang

119.58

868.09

748.51

8

BNI-AM Indeks IDX30

BNI Asset Management, PT

Indeks & ETF

1,221.97

1,755.07

533.10

9

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

Syailendra Capital, PT

Pendapatan Tetap

298.60

750.40

451.81

10

Batavia Dana Kas Maxima

Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT

Pasar Uang

5,558.26

5,912.25

353.99

Sumber : OJK, diolah Bareksa; Nominal dalam Juta Unit

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat 10 produk yang tersedia di Bareksa dengan kenaikan unit penyertaan terbesar sepanjang delapan bulan tahun ini dihuni oleh reksadana pasar uang sebanyak 5 produk, disusul oleh reksadana pendapatan tetap sebanyak 4 produk, dan reksadana indeks & ETF 1 produk.

Peningkatan unit penyertaan pada produk-produk tersebut memberikan gambaran bahwa investor memiliki antusiasme dan percaya reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi yang bersangkutan memiliki reputasi yang baik dalam mengelola dana milik investornya. Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli suatu produk reksadana.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua