Top 10 Reksadana Paling Cuan Januari - November 2021
Indeks reksadana pasar uang mencatatkan kinerja pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 2,72 persen
Indeks reksadana pasar uang mencatatkan kinerja pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 2,72 persen
Bareksa.com - Kinerja pasar saham nasional cukup sumringah sepanjang periode Januari hingga November 2021. Tercatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merupakan acuan utama pasar saham Tanah Air berhasil mencatatkan kenaikan 9,28 persen di level 6.534 pada akhir November.
Naiknya indeks saham sepanjang tahun berjalan menandakan optimisme pelaku pasar atas prospek pemulihan ekonomi pasca dihantam pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.
Mengikuti sumringahnya kinerja pasar saham nasional sepanjang 11 bulan di 2021, kinerja reksadana mayoritas juga mencatatkan kenaikan. Meski begitu,kenaikan IHSG ternyata tidak diikuti oleh kinerja serupa indeks reksadana berbasis saham jenis syariah.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut data Bareksa, tercatat indeks reksadana saham syariah dan indeks reksadana campuran syariah masing-masing minus 6,38 persen dan negatif 0,82 persen.
Meski begitu indeks, reksadana berbasis saham jenis konvensional masih berhasil naik, yakni indeks reksadana saham naik tipis 0,35 persen dan indeks reksadana campuran naik 2,35 persen.
Sepanjang tahun berjalan, kenaikan tertinggi justru dicatatkan indeks reksadana pasar uang yang tumbuh 2,72 persen. Kemudian indeks reksadana pasar uang syariah tumbuh 2,25 persen, indeks reksadana pendapatan tetap bertambah 2,05 persen dan indeks reksadana reksadana tetap syariah meningkat 1,85 persen.
Sumber : Bareksa
Baca juga : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
Top 10 Reksadana Paling Cuan
Meskipun kinerja reksadana berbasis saham secara umum masih kalah dari reksadana pasar uang, namun nyatanya dalam daftar top 10 reksadana cuan tertinggi di Bareksa periode Januari - November 2021, justru semua diisi reksadana saham dan campuran yang masing-masing 5 produk.
Tercatat reksadana campuran Jarvis Balanced Fund juara cuan sepanjang tahun ini dengan imbalan 57,2 persen.
Disusul reksadana saham Manulife Saham Andalan dengan imbal hasil 26,2 persen, reksadana campuran Syailendra Balanced Opportunity Fund dengan cuan 22,57 persen, reksadana saham Manulife Greater Indonesia Fund return 21,2 persen, serta Sucorinvest Flexi Fund untung 18,81 persen.
Selanjutnya ada STAR Balanced II dengan imbalan 16,68 persen, Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 dengan kenaikan 15,19 persen, Shinhan Balance Fund 15,01 persen, Shinhan Equity Growth 13,89 persen, serta Schroder Global Sharia Equity Fund dengan cuan 13,3 persen.
Sumber : Bareksa
Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.