Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Juara Kenaikan Dana Kelolaan Semester I 2022
5 reksadana pendapatan tetap itu berhasil mencatatkan lonjakan dana kelolaan tertinggi di saat total dana kelolaan reksadana pendapatan tetap secara industri turun paling dalam
5 reksadana pendapatan tetap itu berhasil mencatatkan lonjakan dana kelolaan tertinggi di saat total dana kelolaan reksadana pendapatan tetap secara industri turun paling dalam
Bareksa.com - Mengakhiri paruh pertama tahun ini, industri reksadana Tanah Air harus rela mengalami penurunan dana kelolaan (asset under management/AUM) yang cukup dalam. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2022 akumulasi nilai aktiva bersih (NAB) reksadana secara industri adalah Rp548,48 triliun.
Nilai tersebut mencerminkan penyusutan dana kelolaan reksadana yang mencapai Rp31,48 triliun (-5,43 persen) jika dibandingkan posisi akhir tahun 2021 yang sebesar Rp579,96 triliun.
Di sisi lain, per semester I 2022 total unit penyertaan reksadana juga ikut mengalami penurunan sebesar 15,91 miliar unit (-3,77 persen) ke level 406,28 miliar unit, dari sebelumnya 422,19 miliar per Desember 2021. Hal itu menandakan pelaku pasar lebih dominan melepas kepemilikan reksadana mereka.