Bareksa.com - ​Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap nasional turun secara bulanan dan sepanjang tahun berjalan pada akhir Juni 2022, tetapi masih tumbuh 2 persen secara tahunan. Dalam daftar manajer investasi terbesar, masih ada yang mencatat peningkatan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap sepanjang Juni 2022.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap Rp148,3 triliun pada akhir bulan lalu.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu, terkoreksi 3 persen secara bulanan/month-on-month (MOM) dan minus 7 persen sepanjang tahun berjalan/year-to-date (YTD). Sementara secara tahunan atau year on year (YOY), kelolaan reksadana yang mayoritas asetnya berinvestasi di efek surat utang, baik yang diterbitkan pemerintah atau korporasi, tumbuh 2 persen.

Baca juga Kelolaan Industri Reksadana Semester I 2022 Merosot Lagi, Tapi Index Fund Justru Naik

Sebelumnya dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) reksadana pendapatan tetap pada Januari, Februari, Maret, April, dan Mei 2022, masing-masing tercatat Rp157,3 triliun, Rp154,92 triliun, Rp159,1 triliun, Rp153,5 triliun, dan Rp152,40 triliun.

Di sisi lain, unit penyertaan reksadana fixed income fund ini pada akhir bulan lalu tercatat 99,32 miliar unit, terkoreksi 3 persen secara bulanan/MOM. Sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap tumbuh masing-masing 1 persen dan 12 persen.

Sumber: Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022

Sebelumnya pada Januari, Februari, Maret, April, dan Mei 2022, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap masing-masing 99,43 miliar unit, 100,40 miliar unit, 100,40 miliar unit, 103,32 miliar unit, dan 102,44 miliar unit.

Perlu diketahui bahwa peningkatan unit penyertaan, meski tidak dibarengi dengan kenaikan nilai dana kelolaan, dapat mengindikasikan semakin banyak unit reksadana yang dibeli oleh investor, atau lebih banyak pembelian (subscription) dibandingkan pencairan (redemption).

Top 5 Manajer Investasi

Siapa saja manajer investasi/MI yang mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Juni 2022? Berikut ini top 5 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar Juni 2022:

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI tercatat bertahan menempati posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Pada Juni 2022, kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp19,44 triliun, dengan penguasaan market share 13 persen.

2. Sinarmas Asset Management

Sinarmas AM juga tercatat bertahan sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar kedua. Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp15,11 triliun dan menguasai market share 10 persen.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sinarmas AM pada Mei 2022, tumbuh 5 persen secara bulanan/MOM, 3 persen sepanjang tahun berjalan, dan 13 persen secara tahunan/YOY.

3. Sucor Asset Management

Sementara Sucor AM tercatat bertahan menempati posisi ke-3 pada Juni 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM tercatat Rp14,60 triliun, pada akhir bulan lalu dengan market share 10 persen.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM, kembali tumbuh secara MOM, YTD, dan YOY masing-masing 3 persen, 68 persen, dan 451 persen yang sekaligus tumbuh paling besar secara YTD dan YOY.

4. Bahana TCW Investment Management

Selanjutnya Bahana TCW Investment Management tercatat bertahan pada posisi ke-4 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Juni 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu tercatat Rp11,89 triliun, tumbuh 2 persen sepanjang tahun berjalan. Pangsa pasar pendapatan tetap yang dikuasai Bahana TCW sebesar 8 persen.

5. Mandiri Manajemen Investasi

Mandiri Manajemen Investasi berhasil bertahan menempati posisi ke-5 sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Juni 2022. Kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi pada bulan lalu, senilai Rp8,87 triliun, tumbuh 22 persen secara YOY. Pangsa pasar reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Mandiri Investasi sebesar 6 persen.

Baca juga Ini Top 10 Reksadana Paling Laris Manis Diserbu Investor di Semester I 2022

Daftar Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar Juni 2022

Sumber: Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan in
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.