Bareksa.com - Seorang pemuda asal Semarang bernama Sultan Gustaf Al Ghozali atau yang dikenal sebagai Ghozali Everyday menjadi viral karena bisa menjual foto selfie di pasar NFT (non-fungible token) dan mendapat penghasilan senilai Rp1,5 miliar. Foto wajah diri yang dijual tersebut secara konsisten diambil setiap hari dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Seperti dikutip dari detik.com, Ghozali mengaku akan terus konsisten berfoto selfie di NFT. Rencananya, kegiatannya tersebut akan dilakukan terus hingga nanti dia lulus kuliah.

"Tahun ini pengin tetap lanjut, ini saya kan semester 7, semoga saja lulus tahun ini. Kayaknya bakal keren kan soalnya awal foto lulus SMK, terus di akhirnya bakal lulus kuliah pakai toga wisuda biar ada awal sama endingnya," kata Ghozali dikutip detik.com 16 Januari 2022.

Kisah Ghozali yang konsisten mengambil foto setiap hari sejak usia 18 hingga 22 tahun tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun, upayanya kini terbayar karena koleksi fotonya bisa laris dan dihargai cukup mahal di pasar NFT.

Sama halnya dengan berinvestasi di reksadana. Jika smart investor konsisten melakukan investasi dengan modal kecil saja setiap hari, dalam jangka panjang bisa meraih imbal hasil yang besar hingga mencapai tujuan keuangan.

Untuk membuktikan bagaimana konsistensi bisa berbuah dalam hal investasi reksadana, mari kita gunakan simulasi reksadana Bareksa, berdasarkan data historis 5 tahun. Misalkan kita bisa menyisihkan Rp10.000 dalam sehari, maka sebulan kita bisa punya Rp300.000 dan Rp18 juta dalam lima tahun.

Kemudian, secara rutin per bulan dana tersebut dimasukkan ke reksadana saham. Contoh di sini adalah reksadana saham Sucorinvest Sharia Equity Fund.

Dari modal investasi senilai Rp18 juta, karena ada pertumbuhan aset reksadana, hasil investasi reksadana bisa mencapai Rp24 juta. Artinya ada keuntungan (imbal hasil) senilai Rp6 juta atau 33,35 persen dari modal.

Grafik Simulasi Investasi Reksadana Bareksa

Sebagai catatan, simulasi ini menggunakan kinerja reksadana masa lalu dan tidak menjamin kinerja masa depan.

Kalau smart investor punya modal lebih besar untuk investasi reksadana, misalnya Rp100.000 per hari, tentu hasilnya juga berpotensi lebih besar hingga mencapai Rp240 juta.

Dengan hasil investasi reksadana tersebut, smart investor bisa mewujudkan target atau tujuan keuangan misalnya untuk jalan-jalan, memulai bisnis, melanjutkan pendidikan S2, biaya menikah, atau membayar uang muka rumah.

Jadi, seperti yang dilakukan Ghozali, dengan modal kecil tetapi konsisten dalam jangka panjang, investasi reksadana bisa membuahkan hasil. Ayo, mulai investasi reksadana sekarang dan wujudkan apapun tujuan keuangan kamu!

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.