Bareksa.com​​ - Anda ingin berinvestasi pada reksadana pasar uang syariah, tapi masih bingung memilih manajer investasi (MI)? Jika iya, simak ulasan berikut tentang daftar perusahaan manajemen investasi (MI) yang berhasil menjadi juara dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana pasar uang syariah pada Oktober 2021.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada akhir bulan lalu sebesar Rp7,51 triliun. Angka tersebut terkoreksi, dibandingkan dengan posisi di akhir tahun 2020, bulan September 2021 dan Oktober 2020. 

Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah secara bulanan/MoM, tahun berjalan/YtD, dan tahunan/YoY masing-masing terkoreksi 9 persen, 26 persen, dan 19 persen. 

Di sisi lain, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada bulan lalu yakni 6,40 miliar unit. Unit penyertaan reksadana pasar uang syariah mengalami penurunan pertumbuhan secara bulanan/MoM, tahun berjalan/YtD, dan tahunan/YoY masing-masing 9 persen, 29 persen, dan 24 persen.

Top Manajer Investasi

Siapa saja perusahaan manajemen investasi yang menjuarai dana kelolaan reksadana reksadana pasar uang syariah Oktober 2021? Berikut daftarnya :

1. Sucor Asset Management

Sucor Asset Management memimpin atau juara pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana pasar yang syariah Sucor AM pada bulan lalu Rp2,41 triliun. Market share reksadana pasar uang syariah Sucor AM 32 persen.

Sucor AM membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pasar uang syariah secara bulanan/MoM 6 persen, sepanjang tahun berjalan/YtD (118 persen), dan secara tahunan/YoY (205 persen).

2. Eastspring Investments Indonesia

Posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar ditempati Eastspring Indonesia. Eastspring Indonesia memiliki dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Rp1,07 triliun pada bulan lalu dengan penguasaan pangsa pasar 14 persen.

3. Bahana TCW

Bahana TCW berada di posisi ke-3 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar dengan kelolaannya tercatat Rp809,81 miliar. Bahana TCW menguasai 11 persen pangsa pasar reksadana pasar uang syariah. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Bahana TCW tumbuh 11 persen tahunan/YoY.

4. Mandiri Manajemen Investasi

Mandiri Manajemen Investasi di posisi ke-4 manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu, tercatat Rp725,66 miliar. Mandiri Investasi menguasai market share 10 persen reksadana pasar uang syariah.

Kelolaan reksadana pasar uang syariah Mandiri Investasi tumbuh 13 persen secara bulanan/MoM.

5. Trimegah AM

Sementara itu Trimegah AM menempati posisi kelima dari 20 manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana pasar uang syariah Trimegah bulan lalu Rp618,07 miliar. Trimegah menguasai 8 persen pangsa pasar reksadana pasar uang syariah.

Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Trimegah tumbuh 49 persen secara bulanan, 50 persen secara YtD, dan 1 persen tahunan/YoY.

20 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2021:

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2021

Sementara itu Syailendra menjadi manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2021. Pertumbuhan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Syailendra pada bulan lalu masing-masing 227 persen secara MoM, 1016 persen secara YtD, dan 1278 secara YoY.

Syailendra menempati posisi ke-7 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar bulan lalu. Kelolaannya tercatat Rp290,57 miliar dengan pangsa pasar yang dikuasai 4 persen.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

​DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.