BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Indeks Saham Bangkit, Reksadana Saham Syailendra dan Pinnacle Melambung

Abdul Malik18 November 2021
Tags:
Indeks Saham Bangkit, Reksadana Saham Syailendra dan Pinnacle Melambung
Ilustrasi investasi di reksadana saham yang terus bertumbuh di tengah gejolak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Shutterstock)

Syailendra Equity Opportunity Fund dan Pinnacle Strategic Equity Fund mencetak imbal hasil 1,01 persen dan 0,9 persen dalam sehari pada perdagangan 17 November 2021

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 17 November 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : 0,64 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,56 persen
HPAM Ultima Ekuitas 1 : 1,29 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,62 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : 1,51 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,1 persen
Jarvis Balanced Fund : 5,31 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,86 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,86 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,51 persen
TRAM Strategic Plus : 1,16 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,41 persen
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,14 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,22 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,44 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,46 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 17 November 2021 naik 0,37 persen ke level 6.675,8. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 17/11/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah turun ke level 6,2 persen, pada 17 November 2021.

Di tengah menguatnya IHSG, di aplikasi reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,01 persen dan 0,9 persen dalam sehari pada perdagangan 17 November 2021. Reksadana itu adalah Syailendra Equity Opportunity Fund dan Pinnacle Strategic Equity Fund.

Reksadana Syailendra Equity Opportunity Fund mencetak imbal hasil (return) 1,01 persen dalam sehari pada 17 November 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sedangkan reksadana Pinnacle Strategic Equity Fund mencetak imbal hasil (return) 0,9 persen dalam sehari pada 17 November 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan TD Bank Syariah Mega Indonesia.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua