Bareksa.com - Smart investor, fitur transaksi pengalihan investasi (switching) sudah tersedia di Bareksa. Terhitung sejak Mei tahun ini, smart investor sudah bisa memanfaatkan fitur switching ini guna mengatur portofolio investasinya di reksadana.

Apalagi di tengah gejolak pasar saat ini, akibat sentimen pandemi Covid-19 dari dan rencana pengurangan program stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) atau biasa disebut tapering, smart investor bisa mempertimbangkan untuk mengalihkan investasinya di reksadana guna meminimalisir risiko.

Fitur switching di Bareksa akan membantu smart investor mengalihkan investasinya dengan cepat dari satu reksadana ke reksadana lainnya dalam satu langkah, agar smart investor tidak kehilangan momentum. Selain itu juga meminimalkan risiko buat smart investor mengalami capital loss akibat gejolak pasar.

Untuk mencobanya, pastikan smart investor sudah mengunduh aplikasi Bareksa terbaru yang bisa di-update di Playstore dan Appstore. Dengan fitur switching, investor bisa mengalihkan saldo dari satu produk ke produk reksadana lain dalam satu langkah, tidak harus melakukan jual dan beli manual.

Tiga keunggulan switching reksadana di Bareksa :

• Lebih cepat, tidak perlu jual reksadana untuk membeli produk lainnya
• Untung maksimal, tidak kehilangan momen pasar (market)
• Lebih banyak produk yang bisa dipilih untuk switching daripada di tempat lain

Sebelum melakukan switching di Bareksa, pastikan produk reksadana tersebut tersedia untuk transaksi switching dengan saldo minimal Rp500.000. Switching juga hanya bisa dilakukan untuk produk reksadana dengan manajer investasi dan bank kustodian yang sama.

Reksadana Syailendra yang Bisa Switching

Per 13 Oktober 2021, produk reksadana Syailendra Capital yang bisa switching di Bareksa bertambah yakni produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund.

Selengkapnya sebagaimana daftar berikut :

Sumber : Bareksa

Produk reksadana Syailendra yang sebelumnya sudah bisa switching di Bareksa adalah sebagai berikut :

Sumber : Bareksa

Promo Switching

Smart investor, sekarang ada promo menarik switching atau pengalihan produk reksadana di Bareksa. Kamu berkesempatan meraih hadiah ratusan voucher reksadana hingga senilai Rp200.000.

Promo switching reksadana di Bareksa ini berlangsung pada 5 - 31 Oktober 2021. Promo bisa dimanfaatkan oleh semua nasabah yang melakukan switching produk apa saja, di antaranya :

Cashback Reksadana Rp200.000

● Switching reksadana minimal Rp25 juta

● Untuk 10 pemenang

Cashback Reksadana Rp100.000

● Switchingreksadana minimal Rp10 juta

● Untuk 20 pemenang

Cashback Reksadana Rp50.000

● Switching reksadana minimal Rp5 juta

● Untuk 25 pemenang

Cashback Reksadana Rp20.000

● Switching reksadana minimal Rp2 juta

● Untuk 50 pemenang

Mau dapat hadiah cashback voucher reksadana tersebut?

Selengkapnya yuk cek sayarat dan ketentuannya :

1. Periode promo 5- 31 Oktober 2021

2. Promo tidak berlaku untuk switching ke produk pasar uang

3. Menggunakan kode promo: SWITCHOKT

4. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa

.5. Nasabah dengan pembelian tercepat dan memenuhi syarat berhak memenangkan hadiah

6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 11 November 2021 melalui sosial media Bareksa dan email

7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan

8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa

10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Ayo segera gunakan fitur switching di Bareksa untuk melakukan strategi investasi reksadana, sekaligus raih cashbacknya.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

​DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.