Bareksa.com - Mengakhiri kuartal III 2021, kinerja pasar modal Tanah Air cukup memberikan hasil memuaskan. Sepanjang Juli-September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 5,04 persen ke level 6.286,94.

Sejatinya IHSG cenderung bergerak sideways di sepanjang kuartal III tahun ini. Penguatan IHSG baru terjadi jelang berakhirnya perdagangan di bulan September. IHSG menguat signifikan pada 29-30 September dengan apresiasi masing-masing 0,82 persen dan 2,02 persen. Itulah yang menjadi pendorong utama kinerja positif IHSG di kuartal III tahun ini.

Adapun jika dilihat secara sektoral, 7 dari 11 indeks sektoral berhasil mencatatkan penguatan dengan indeks energi dan transportasi & logistik menjadi pendorong utamanya dengan lonjakan 38,39 persen, sementara kinerja terburuk dicatatkan oleh indeks teknologi yang merosot -11,78 persen.

Kinerja IHSG yang berhasil menorehkan hasil positif sepanjang Juli-September tahun ini, secara umum turut mendorong kinerja reksadana secara keseluruhan, terutama yang berbasis ekuitas.

Sumber: Bareksa

Berdasarkana data Bareksa, indeks reksadana saham menorehkan kinerja paling moncer dengan apresiasi 4,72 persen, disusul oleh indeks reksadana campuran yang juga memiliki alokasi pada aset saham dengan penguatan 2,94 persen.

Kemudian indeks reksadana pendapatan tetap dan indeks reksadana pasar uang juga mampu menorehkan hasil positif dengan kenaikan masing-masing 1,58 persen dan 0,65 persen.

Top 10 Reksadana Imbal Hasil Tertinggi Kuartal III 2021

Dengan kinerja indeks reksadana saham yang paling unggul dibandingkan jenis lainnya, alhasil produk-produk reksadana saham terlihat mendominasi dalam hal return di sepanjang Juli-September ini.

Berikut top 10 reksadana dengan return tertinggi dalam periode tersebut :

Sumber: Bareksa

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa top 10 produk reksadana dengan return tertinggi sejak awal Juli hingga penutupan 30 September 2021 ditempati oleh produk reksadana saham sebanyak 6 produk, disusul oleh reksadana campuran 3 produk, dan reksadana indesk & ETF 1 produk.

​Reksadana saham tersebut di antaranya Prospera Saham SMC dengan imbalan 12,9 persen, Pinnacle Strategic Equity Fund 12,21 persen, Prospera Bijak 9,04 persen, Simas Saham Unggulan 8,03 persen, Semesta Dana Saham 8,01 persen, serta Manulife Saham SMC Plus 7,83 persen.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

​Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

​DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.