Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pada bulan lalu, reksadana syariah masih mengalami koreksi baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan.
Koreksi tersebut akibat anjloknya kelolaan dan unit penyertaan reksadana terproteksi syariah sejak Mei lalu. Meski begitu, persentase koreksi tersebut kian mengecil.
Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana syariah terkoreksi 46 persen sepanjang tahun berjalan/YtD dan minus 43 persen secara tahunan/YoY. Dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu Rp40,15 triliun, turun 1 persen secara bulanan/MoM.
Sebelumnya pada Juli 2021, dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp40,56 triliun dan pada Juni 2021 tercatat Rp40,76 triliun. Sementara pada Mei 2021 tercatat masih Rp41,18 triliun, dan pada April 2021 tercatat Rp78,01 triliun.
Dari sisi jumlah unit penyertaan, reksadana syariah pada bulan lalu terkoreksi 57 persen secara YtD dan minus 57 persen secara YoY. Namun secara bulanan/MoM, unit penyertaan reksadana syariah tumbuh 2 persen.
Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana syariah turun menjadi 27,49 miliar unit. Sebelumnya pada Juli 2021 tercatat 26,83 miliar unit. Pada Juni 2021 tercatat 27,33 miliar unit dan pada Mei 2021, jumlah unit reksadana syariah tercatat 27,62 miliar unit.
Meski reksadana syariah terkoreksi baik dari sisi dana kelolaan dan unit penyertaan, tapi masih ada manajer investasi (MI) yang mengalami lonjakan dana kelolaan reksadana syariah. Siapa saja manajer investasi tersebut?
Dalam top 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Agustus 2021, ada sejumlah manajer investasi yang berhasil membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan baik secara bulanan/MoM, sepanjang tahun berjalan /YtD, maupun tahunan/YoY.
Manajer investasi dengan lonjakan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana syariah Agustus 2021, yakni :
Secara bulanan/MoM, Syailendra tercatat sebagai manajer investasi yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar yakni 72 persen. Dana kelolaan reksadana syariah Syailendra pada bulan lalu Rp517,92 miliar.
Di sisi lain secara sepanjang tahun berjalan/YtD dan tahunan/YoY, Sucorinvest Asset Management kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi, masing-masing mencapai 92 persen dan 278 persen.
Dana kelolaan reksadana syariah Sucorinvest pada bulan lalu Rp3,25 triliun.
Top 20 Manajer Investasi dengan Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Agustus 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.