Penasihat Keuangan : Reksadana Pilihan Tepat Investasi di Masa Pandemi
Bareksa memudahkan investor dalam memilih produk dan manajer investasi yang tepat dengan Barometer Bareksa
Bareksa memudahkan investor dalam memilih produk dan manajer investasi yang tepat dengan Barometer Bareksa
Bareksa.com - Investasi di reksadana dinilai masih sangat prospektif di tengah pandemi saat ini. Meski begitu, dalam berinvestasi di reksadana, penasihat keuangan berikut menyarankan investor untuk lebih cermat memilih manajer investasi.
Konsultan Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Asad menjelaskan, dalam berinvestasi, investor harus memperhatikan jangka waktu. Untuk jangka panjang, produk reksadana saham bisa menjadi pilihan.
"Saham dan reksadana saham bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang, yakni dalam 10-20 tahun ke depan. Pasalnya, kinerja indeks saham pasti meningkat dalam jangka panjang," jelas dia di Jakarta, baru-baru ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara untuk jangka pendek, Tejasari menyarankan investasi di reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Kedua reksadana ini cukup likuid, namun tetap memberikan tingkat pengembalian (return) yang cukup bersaing.
Kendati produk reksadana ini bisa menjadi pilihan yang baik dalam mengelola keuangan di tengah pandemi, namun, Tejasari mengingatkan masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih manajer investasi.
Pemilihan manajer investasi ini menjadi hal yang penting di tengah banyaknya kasus yang melibatkan manajer investasi saat ini.
"Pilihlah manajer investasi yang memiliki rekam jejak yang baik dan berkinerja baik, serta tidak tersangkut kasus," kata dia.
Adapun Bareksa memudahkan investor dalam memilih produk dan manajer investasi yang tepat. Bareksa menyediakan barometer yang bisa menjadi pegangan investor dalam memilih manajer investasi.
Barometer ini dibuat tim analis Bareksa berdasarkan kinerja reksadana dan perhitungan imbal hasil. Apabila barometernya semakin tinggi, maka semakin baik reksadananya. Ada lima skala dalam barometer ini, yakni skala 1 sampai 5.
Misalnya untuk reksadana saham, ada lima produk yang memiliki barometer tertinggi, yakni 4,41-4,99. Kelima reksadana saham itu adalah Manulife Saham Andalan, Eastspring Investments Value Discovery Kelas A, Sucorinvest Equity Fund, Schroder Dana Istimewa dan BNP Paribas Solaris.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.