Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Indeks Saham Melemah, Reksadana Pasar Uang Pilihan Investasi Jangka Pendek

Abdul Malik10 Agustus 2021
Tags:
Indeks Saham Melemah, Reksadana Pasar Uang Pilihan Investasi Jangka Pendek
Ilustrasi investasi di reksadana pasar uang. (Shutterstock)

Dua reksadana pasar uang di Bareksa mampu mencetak imbal hasil 5,69 persen dan 5,68 persen setahun

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 9 Agustus 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,45 persen
Indeks Reksadana Saham : 0,73 persen
Pinnacle Strategic Equity Fund : 5,03 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,5 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 2,28 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,32 persen
STAR Balanced II : 6,79 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,92 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,09 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,94 persen
Sucorinvest Bond Fund : 1,91 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,78 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 0,81 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,18 persen
Capital Money Market Fund : 0,44 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,05 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,37 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 09 Agustus 2021 turun 1,22 persen ke level 6.127,46. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 09/08/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,3 persen, pada 09 Agustus 2021.

Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 5,69 persen dan 5,68 persen dalam setahun. Dua reksadana itu ialah Danamas Rupiah Plus dan Sucorinvest Money Market Fund.

Reksadana Danamas Rupiah Plus mencetak imbal hasil 5,69 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi Adhi Karya, Bank Capital, BFI Finance, J Resources, Japfa, Jaya Ancol, Mayora Indah, Merdeka Cooper Gold, Sinarmas Multifinance, dan Wom Finance.

Sedangkan reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak imbal hasil 5,68 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi PPRO02CN2, deposito berjangka Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, deposito berjangka Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, deposito berjangka Bank Victoria International Tbk, dan deposito berjangka BPD Sulawesi Utara Dan Gorontalo.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.112,8

Up0,63%
Up3,79%
Up1,38%
Up7,66%
Up7,10%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.101,63

Up0,80%
Up3,89%
Up1,28%
Up7,58%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.877,39

Up0,66%
Up3,88%
Up1,10%
Up7,37%
Up18,25%
Up39,06%

Insight Renewable Energy Fund

2.318,46

Up0,69%
Up4,11%
Up1,11%
Up7,51%
Up19,54%
Up35,46%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.074,64

Up0,77%
Up4,80%
Up2,15%
Up7,35%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Indeks Saham Melemah, Reksadana Pasar Uang Pilihan Investasi Jangka Pendek

Indeks Saham Melemah, Reksadana Pasar Uang Pilihan Investasi Jangka Pendek

Dua reksadana pasar uang di Bareksa mampu mencetak imbal hasil 5,69 persen dan 5,68 persen setahun

Bareksa