Awal Agustus 2021, Dana Kelolaan Reksadana Tembus Rp541,29 Triliun
Peningkatan dana kelolaan seiring dengan kenaikan jumlah investor di pasar modal
Peningkatan dana kelolaan seiring dengan kenaikan jumlah investor di pasar modal
Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan reksadana hingga 2 Agustus 2021 mencapai Rp541,29 triliun. Nilai tersebut meningkat 0,52 persen dibandingkan akhir Juli 2021 yang mencapai Rp538,48 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan, peningkatan dana kelolaan tersebut seiring dengan peningkatan jumlah investor di pasar modal. Hingga 30 Juli 2021, jumlah investor di pasar modal mencapai 5,82 juta orang atau meningkat 50 persen dari akhir 2020 yang mencapai 3,88 juta orang.
Peningkatan investor domestik ini didominasi oleh investor milenial dan generasi yang berusia 30 tahun ke bawah. Kedua segmen investor tersebut mencapai 58,39 persen dari total Investor.
Promo Terbaru di Bareksa
"Biasanya di saat pasar masih melihat perkembangan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi, tentu banyak orang akan bersikap wait and see untuk menentukan keputusannya dalam berinvestasi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, masyarakat kita berbondong-bondong terjun untuk berinvestasi di pasar modal," jelas Hoesen dalam keterangan resmi, Kamis (⅝).
Jumlah investor pasar modal ini diperkirakan akan terus bertambah tahun ini. Apalagi akan ada rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dari beberapa perusahaan rintisan (startup) konglomerasi nasional yang berstatus unicorn dan decacorn.
Total valuasi dari startup tersebut di atas US$21,5 miliar atau sekitar Rp311,75 triliun. IPO teranyar adalah PT Bukalapak yang melepas sebanyak 25,7 miliar lembar saham dengan total nilai penawaran Rp21,9 triliun.
Menurut Hoesen, dengan masuknya unicorn dan decacorn ke bursa saham domestik tentu akan berpotensi mendongkrak nilai kapitalisasi pasar (market cap) saham emiten di BEI dan menarik lebih banyak investor, termasuk investor asing.
"Masuknya perusahaan-perusahaan startup tersebut juga diprediksi bakal lebih menggairahkan perdagangan saham di bursa dalam negeri," kata dia.
Dengan meningkatnya investor ritel tersebut, OJK akan meningkatkan edukasi kepada semua lapisan masyarakat agar mereka senantiasa memahami dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasinya. Terlebih lagi, akhir-akhir ini
semakin marak para influencer, pom pom saham, dan investasi bodong yang mengaku-ngaku telah berizin dari OJK yang terus mengajak dan membujuk para investor untuk berinvestasi di produk tertentu.
Tidak hanya dari sisi edukasi, OJK juga melindungi investor dengan meningkatkan pengawasan. Selama 2020, OJK telah melakukan tindakan supervisory action seperti tindakan penghentian kegiatan tertentu terhadap perusahaan efek, suspensi transaksi reksadana atau pembuatan produk investasi baru terhadap manajer investasi, pembekuan izin terhadap wakil perantara pedagang efek, dan beberapa tindakan tertentu lainnya.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.