66 Emiten IPO Saham dan Obligasi, Peluang Bagi Dua Jenis Reksadana Ini
Hingga 25 Juni 2021, BEI mencatat sudah ada 24 emiten yang tercatat. Sementara ada 30 calon emiten lainnya yang masih berada dalam pipeline
Hingga 25 Juni 2021, BEI mencatat sudah ada 24 emiten yang tercatat. Sementara ada 30 calon emiten lainnya yang masih berada dalam pipeline
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pencatatan (listing) saham dan obligasi tahun ini bisa mencapai 66 emiten. Penambahan emiten baru ini tentunya bisa menjadi alternatif bagi portofolio investasi reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan dari awal tahun sampai saat ini, BEI masih konsisten dengan target pencatatan 66 emiten. Hal ini termasuk instrumen saham, dan juga instrumen obligasi serta instrumen lainnya, baik konvensional maupun syariah.
Sedangkan hingga 25 Juni 2021, BEI mencatat sudah ada 24 emiten yang tercatat. Sementara ada 30 calon emiten lainnya yang masih berada dalam pipeline dan akan tercatat di bursa.
Promo Terbaru di Bareksa
"Kalau melihat pipeline dan realisasi berarti sudah 54 emiten yang akan tercatat sampai akhir tahun atau 82 persen dari target. Mudah-mudahan dalam setengah tahun ini bisa mengejar ketertinggalan yang 18 persen," ujar Nyoman dalam acara Konferensi Pers BEI secara Virtual, Selasa (29/6).
Khusus untuk instrumen saham, Nyoman menyebutkan ada 24 emiten yang tercatat di BEI hingga 25 Juni 2021. Sedangkan 26 lainnya masih dalam pipeline BEI dan akan tercatat pada semester II 2021 ini.
Adapun 26 calon emiten saham yang berada dalam pipeline bursa itu, sebagian besar atau 13 di antaranya merupakan perusahaan berskala besar dengan aset di atas Rp250 miliar. Sedangkan 10 lainnya merupakan perusahaan berskala menengah dengan aset di antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Lalu hanya tiga perusahaan yang berskala kecil atau dengan aset di bawah Rp50 miliar.
Sementara untuk emisi obligasi dan instrumen lainnya, Assistant Vice President Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat Bursa Efek Indonesia Bima Ruditya Surya mengatakan, ada empat emiten baru yang akan tercatat di bursa tahun ini. Sebanyak empat emiten itu terdiri dari tiga obligasi dan satu exchange traded fund (ETF).
Bertambahnya emiten saham dan obligasi baru ini tentunya bisa mendorong pergerakan investasi reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap. Adapun sejauh ini pergerakan tingkat pengembalian (return) reksadana pendapatan dan saham yang ada di Bareksa cukup positif.
Dari 29 reksadana pendapatan tetap yang ada di Bareksa, hampir seluruhnya mencatat return positif dan hanya Manulife Obligasi Unggulan Kelas A yang mencatat return -0,26 persen dalam setahun. Sementara return tertinggi dibukukan oleh Syailendra Pendapatan Tetap Premium 14,44 persen selama setahun.
Sementara untuk reksadana saham, dari 45 produk yang ada di Bareksa, hanya Simas Syariah Unggulan yang membukukan return -4,02 persen selama setahun. Sedangkan return tertinggi dicatat oleh Manulife Saham Andalan mencapai 67,82 persen dalam setahun.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.