Bareksa.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memutuskan untuk membagikan Rp16,64 triliun untuk dividen tahun buku 2020. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5).

Jumlah dividen (dividend payout ratio) ini merupakan 80 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2020. Sementara 20 persen sisanya atau Rp4,16 triliun dialokasikan emiten pelat merah ini sebagai laba bersih yang ditahan.

Dengan besaran dividen tersebut, dividen yang akan diterima pemegang saham adalah Rp168,01 per saham. Dengan mengacu harga saham pada penutupan Jumat (28/5) Rp3.270 maka dividend yield yang dihasilkan TLKM adalah 5,13 persen.

“Adapun pembayaran dividen tahun buku 2020 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 2 Juli 2021. Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 10 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.15 WIB,” ujar Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, dalam sesi konferensi pers, Jumat (28/5) dilansir Kontan.

Meskipun industri telekomunikasi terdampak atas pandemi Covid-19, namun Telkom mampu membukukan laba bersih Rp20,8 triliun, atau tumbuh double digit 11,5 persen pada 2020 dibandingkan 2019. Adapun total pendapatan yang dikantongi emiten telekomunikasi ini Rp136,46 triliun atau tumbuh 0,7 persen dibandingkan 2019.

Positifnya kinerja keuangan Telkom senada dengan kinerja sahamnya. Tercatat dalam sebulan terakhir, harga saham Telkom naik 3,15 persen ditutup di Rp3.270 per saham pada Jumat (28/5/2021).

Sumber : Bareksa

Pada perdagaan pagi ini Senin (31/5/2021), pada pukul 10.51 WIB saham Telkom tercatat naik 2,45 persen di 3.350 per saham.

Kinerja saham Telkom jauh melampaui Indeks Harga Saham Gabungan yang tercatat minus 1,75 persen sebulan terakhir ditutup di 5.849 pada 28 Mei 2021.

Sumber : Bareksa

Reksadana dengan Portofofolio Saham Telkom

Seiring positifnya kinerja fundamental dan saham Telkom, apa saja reksadana yang memiliki sahamnya dalam portofolionya?

Berdasarkan daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, tercatat saham Telkom dikoleksi banyak sekali reksadana atau mencapai 80 produk reksadana. Kondisi itu menunjukkan TLKM, menjadi salah satu saham yang paling diincar oleh manajer investasi dikoleksi.

Menurut fund fact sheet April 2021, terbanyak adalah Trimegah Asset Management, ada 7 reksadananya di Bareksa mengoleksi saham Telkom.

Kemudian Sinarmas Asset Management, Manulife Aset Manajemen Indonesia dan BNP Paribas Asset Management masing-masing memiliki 6 reksadana di Bareksa yang menggenggam saham TLKM.

Selanjutnya Avrist Asset Management dan Schoder Investment Manager Indonesia masing-masing mengelola 5 reksadana yang tersedia di Bareksa dengan portofolio saham Telkom.

Bahana TCW Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Ciptadana Asset Management, Mandiri Manajemen Investasi, Principal Asset Management, serta Prospera Asset Management, masing-masing punya 4 reksadana yang tersedia di Bareksa, yang memiliki saham Telkom.

Selengkapnya tertera dalam tabel berikut :

Sumber : fund fact sheet April 2021, diolah Bareksa

​(Bintang Yuliyanto/Abdul Malik)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.