Bareksa.com - Bulan Ramadan kali ini telah melewati pekan ketiga. Sepanjang periode 27 April - 3 Mei 2021, tampak pasar saham yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak dan ditutup melemah 0,12 persen sepekan terakhir di level 5.953.

Di tengah pelemahan IHSG, ternyata mayoritas atau 3 dari 4 indeks reksadana syariah di Bareksa masih membukukan kenaikan. Indeks reksadana saham syariah tercatat menguat 0,59 persen, indeks reksadana campuran syariah 0,12 persen dan indeks reksadana pasar uang syariah 0,04 persen.

Adapun indeks reksadana pendapatan tetap syariah tercatat jadi satu-satunya yang mencatatkan kinerja negatif sepekan terakhir, yakni minus 0,09 persen.

Sumber : Bareksa​

Top 10 Reksadana Syariah Return Tertinggi Pekan Ketiga Ramadan 2021

Mayoritas indeks reksadana syariah yang masih positif di tengah pelemahan IHSG, lantas apa saja produk reksadana yang yang berhasil meraih imbalan tertingi dengan membukukan kinerja ciamik sepekan terakhir?

Dalam daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, 10 reksadana syariah dengan imbalan tertinggi sepekan terakhir mayoritas atau 6 di antaranya diisi oleh produk reksadana pasar uang. Kemudian 3 produk lainnya ialah reksadana saham dan 2 sisanya reksadana campuran.

HPAM Syariah Ekuitas jadi produk reksadana syariah di Bareksa yang membukukan imbalan tertinggi di pekan ketiga Ramadan ini yakni dengan imbal hasil 1,17 persen.

Kemudian disusul Sucorinvest Sharia Equity Fund dengan imbal hasil 1 persen, BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD 0,74 persen, MNC Dana Syariah 0,74 persen, Syailendra Sharia Money Market Fund 0,22 persen, Sucorinvest Sharia Money Market Fund 0,09 persen dan Manulife Syariah Sukuk Indonesia 0,08 persen.

Selanjutnya Trimegah Kas Syariah, Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S dan Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market yang masing-masing membukukan imbal hasil 0,06 persen sepekan terakhir atau merupakan pekan ketiga Ramadan 2021 ini.

Top 10 Reksadana Syariah Imbalan Tertinggi Periode 27 April - 3 Mei 2021

Sumber : Bareksa

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

​Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Demi kenyamanan investasi, selalu sesuaikan instrumen investasi dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu ya!

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.