RoBareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 05 April 2021) :
IHSG : -4,61 persen
Indeks Reksadana Saham : -4,18 persen
Simas Saham Unggulan : -2,37 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,76 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : 0,01 persen
Indeks Reksadana Campuran : -1,97 persen
STAR Balanced : 1,8 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,05 persen
TRIM Syariah Berimbang : 0,35 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,21 persen
Syailendra Fixed Income Fund : 0,84 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,1 persen
MNC Dana Syariah : 0,64 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,5 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,37 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 05 April 2021 turun 0,68 persen ke level 5.970,29. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 05/04/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik di level 6,6 persen pada 05 April 2021.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak return (imbal hasil) 32,02 persen dan 24,65 persen 3 tahun terakhir (per 05 April 2021). Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Capital Fixed Income Fund yang mayoritas portofolionya adalah obligasi negara.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak imbal hasil (return) 32,02 persen dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0053 (FR0053), Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 Seri B (TBIG04BCN3), Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A (PTPP02ACN2), Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A (SIBMTR01ACN1), dan Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap Iii Tahun 2020 Seri A (BRPT01ACN3).
Sedangkan reksadana Capital Fixed Income Fund mencetak imbal hasil (return) 24,65 persen dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Deposito Bank Danamon, Deposito BPD Sulut, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0065 (FR0065), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0068 (FR0068), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 (FR0077), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082), SBSN Seri PBS004 (PBS004), SBSN Seri PBS012 (PBS012), dan SBSN Seri PBS026 (PBS026).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.