BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Dua Reksadana Pendapatan Tetap Masih Bertumbuh

Abdul Malik28 Desember 2020
Tags:
Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Dua Reksadana Pendapatan Tetap Masih Bertumbuh
Ilustrasi investor reksadana saham obligasi surat utang negara terkejut melihat hasil investasi di layar handphone

Syailendra Pendapatan Tetap Premium untung 31 persen 3 tahun, Capital Fixed Income Fund 27 persen

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 23 Desember 2020) :

Reksadana Saham

IHSG : 6,3 persen
Indeks Reksadana Saham : 7,04 persen
BNP Paribas Solaris : 17,08 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah : 9,78 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 21,89 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 3,81 persen
Shinhan Balance Fund : 12,1 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 4,8 persen
TRIM Syariah Berimbang : 8,23 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,95 persen
TRAM Strategic Plus : 3,17 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,99 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 2,9 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,23 persen
Danamas Rupiah Plus : 0,5 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,05 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,56 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23 Desember 2020 turun 0,24 persen ke level 6.008,71. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 23/12/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,1 persen pada 23 Desember 2020.

Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.

Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 31,83 persen dan 27,37 persen dalam tiga tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Capital Fixed Income Fund yang mayoritas portofolionya adalah obligasi.

Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak return 31,87 persen dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A (SIBMTR01ACN1), Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A (PTPP02ACN2), Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II Tahun 2019 Seri A (PNMP03ACN2), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2020 Seri B (INKP01BCN1), dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap II Tahun 2020 Seri A (SIMORA01ACN2).

Sedangkan reksadana Capital Fixed Income Fund mencetak return 27,37 persen dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito BPD Sulut, deposito BPD Sulteng, deposito Victoria Syariah, Surat Berharga Negara seri FR0065 (FR0065), Surat Berharga Negara seri FR0068 (FR0068), Surat Berharga Negara seri FR0077 (FR0077), Surat Berharga Negara seri FR0082 (FR0082), Surat Berharga Syariah Negara seri PBS004 (PBS004), Surat Berharga Syariah Negara seri PBS012 (PBS012) dan Surat Berharga Syariah Negara seri PBS026 (PBS026).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua