Indeks Saham Melemah, Reksadana Pendapatan Tetap Masih Kinclong
Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencatat imbalan 31 persen 3 tahun, Capital Fixed Income Fund 26 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencatat imbalan 31 persen 3 tahun, Capital Fixed Income Fund 26 persen
Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 02 Februari 2021) :
Reksadana Saham
IHSG : 1,08 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,13 persen
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A : 6,97persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,87 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : 5,91 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,1 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 6,08 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,14 persen
TRIM Syariah Berimbang : 3,2 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,37 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1,21 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,04 persen
MNC Dana Syariah : 0,53 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31 persen
Danamas Rupiah Plus : 0,54 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,31 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,46 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 02 Februari 2021 turun 0,39 persen ke level 6.043,84. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 02/02/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,2 persen pada 02 Februari 2021.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 31,61 persen dan 26,49 persen dalam tiga tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Capital Fixed Income Fund yang mayoritas portofolionya adalah obligasi.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak return 31,66 persen dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A (SIBMTR01ACN1), Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A (PTPP02ACN2), TDP_BRI, Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II Tahun 2019 Seri A (PNMP03ACN2), dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap II Tahun 2020 Seri A (SIMORA01ACN2).
Sedangkan reksadana Capital Fixed Income Fund mencetak return 26,49 persen dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito Bank Kepri, deposito BPD Sulut, deposito Victoria Syariah, Surat Berharga Negara seri FR0065 (FR0065), Surat Berharga Negara seri FR0068 (FR0068), Surat Berharga Negara seri FR0077 (FR0077), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082), Surat Berharga Syariah Negara seri PBS004 (PBS004), Surat Berharga Syariah Negara seri PBS012 (PBS012), dan Surat Berharga Syariah Negara seri PBS026 (PBS026).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi GumayAM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.