Ini 5 MI Juara Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Februari
Syailendra tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara YtD dan YoY
Syailendra tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara YtD dan YoY
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana pendapatan tetap syariah mengalami pertumbuhan baik dari sisi asset under management (AUM) atau dana kelolaan maupun unit penyertaan pada bulan lalu.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah tumbuh 2 persen secara bulanan/MoM, 6 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) dan 9 persen secara tahunan/YoY. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah pada bulan lalu Rp7,8 triliun
Di sisi lain, jumlah unit penyertaan reksadana pendapatan tetap syariah pada Februari 2021, tumbuh 3 persen secara bulanan/MoM, 6 persen secara YtD, dan 1 persen secara YoY. Pada bulan lalu, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap syariah tercatat 5,6 miliar unit.
Promo Terbaru di Bareksa
Siapa saja perusahaan manajemen investasi (MI) yang menjuarai dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah Februari 2021? Berikut daftarnya :
1. Insight Investments Management
Posisi pertama MI dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar pada bulan lalu adalah Insight IM, yang berhasil mempertahankan posisinya. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah Insight tercatat Rp1,36 triliun pada bulan lalu.
Insight menguasai market share reksadana pendapatan tetap syariah 18 persen. Insight mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah 8 secara MoM, 23 persen YtD, dan melesat 54 tahunan/YoY.
2. Shinhan Asset Management Indonesia
Posisi kedua pada Februari ditempati Shinhan AM, yang naik satu peringkat dibandingkan posisinya pada Januari 2021. Bulan lalu, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah Shinhan Rp1,16 triliun.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah Shinhan AM tumbuh 10 persen secara bulanan/MoM, 30 persen secara YtD, serta melesat 109 persen secara tahunan/YoY. Shinhan AM menguasai pangsa pasar reksadana pendapatan tetap syariah 15 persen.
3. Batavia Prosperindo Aset Management
Posisi ketiga MI dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar pada bulan lalu ditempati Batavia PAM yakni Rp925,42 miliar. Market share reksadana pendapatan tetap syariah Batavia PAM 12 persen.
Batavia PAM mengalami pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah secara tahunan (YoY) 21 persen.
4. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Sementara itu posisi keempat MI dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar pada Februari 2021 masih ditempati Manulife AM, dengan dana kelolaan Rp725 miliar.
Pangsa pasar reksadana pendapatan tetap syariah yang dikuasai Manulife AM 9 persen, dengan pertumbuhan dana kelolaan 11 persen secara MoM, 12 persen secara YtD, serta melesat 153 persen secara tahunan/YoY.
5. Eastspring Investment Indonesia
Posisi kelima MI ditempati Eastspring, yakni dengan dana kelolaan Rp704 miliar pada Februari 2021. Market share reksadana pendapatan tetap syariah Eastspring 9 persen.
Eastspring yang sebelumnya atau pada Januari 2021 masih berada diperingkat ketujuh MI dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar, pada bulan lalu mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah 16 persen secara MoM, 5 persen secara YtD, dan 24 persen secara tahunan (YoY).
Meski begitu, dalam daftar top 20, PT Syailendra Capital tercatat sebagai MI dengan lonjakan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah tertinggi yakni melesat hingga 205 peren secara tahunan dan melonjak 60 persen YtD jadi Rp154 miliar pada Februari 2021.
Daftar selengkapnya 20 MI kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Top 20 MI Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Terbesar Februari 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.