APRDI : Investor Milenial Bakal Jadi Pondasi Kuat Industri Reksadana
Peningkatan jumlah single investor identification di pasar modal ditopang oleh berkembangnya platform online
Peningkatan jumlah single investor identification di pasar modal ditopang oleh berkembangnya platform online
Bareksa.com - Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) menilai, investor milenial terus berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir. Perkembangan ini dinilai akan menjadi pondasi yang kuat untuk pertumbuhan reksadana dalam jangka panjang.
Ketua Presidium APRDI Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan, peningkatan jumlah single investor identification (SID) di pasar modal ditopang oleh berkembangnya platform online. SID yang bertambah ini terutama berasal dari kalangan milenial.
"Kami berharap dalam jangka panjang bisa menjadi basis investor reksadana yang kuat," terang dia di Jakarta belum lama ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur PT Avrist Asset Management Farash Farich juga melihat besarnya perkembangan investor ritel ini. Perkembangan ini juga menopang pertumbuhan dana kelolaan industri reksadana.
Adapun di Avrist AM, jumlah investor di bertumbuh signifikan selama pandemi Covid-19. Dia menyebutkan, tahun lalu, investor individu Avrist AM bertambah sekitar 75.000 orang. Namun dalam dua bulan terakhir ini sudah bertambah sekitar 25.000 orang.
Ke depan, Farash menilai, dengan semakin mudahnya akses investor untuk berinvestasi di reksadana, maka pertumbuhan investor dari kelompok usia mud ini akan semakin kencang. Ditambah juga sosialisasi dari semua pihak yang semakin gencar memasyarakatkan reksadana.
"Saya juga melihat investasi dianggap sebagai suatu yang keren di kalangan generasi muda," ujar dia.
Kontribusi Aplikasi dan e-Commerce
Di sisi lain, Direktur PT Panin Asset Management Rudiyanto mengungkapkan, investor milenial memang bertumbuh signifikan akhir-akhir ini karena perkembangan aplikasi dan e-commerce. Namun perkembangan ini kecenderungannya ke saham langsung, meski juga terdapat peningkatan ke investasi reksadana seperti melalui aplikasi Bareksa.
Lebih lanjut, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayatna menilai, berkembangnya investor milenial ditopang oleh banyaknya aplikasi dan e-commerce.
Investor ini banyak menempatkan dananya di reksadana pasar uang. Pasalnya, instrumen ini cukup likuid dan cocok untuk investor milenial yang baru mulai berinvestasi di reksadana.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor di pasar modal terus meningkat pada awal 2021. Pada Januari 2021, jumlah investor di pasar modal mencapai 4,22 juta orang yang didominasi oleh investor ritel dan milenial.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, jumlah investor tersebut meningkat signifikan dibandingkan akhir 2020 yang mencapai 3,9 juta orang. Investor ritel dan milenial tercatat mendominasi masing-masing sebanyak 99 persen dan lebih dari 50 persen.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.