Manulife AM Resmi Angkat Afifa Jadi Presdir Baru, Gantikan Legowo Kusumonegoro
Saat ini, Afifa juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII)
Saat ini, Afifa juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII)
Bareksa.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) hari ini (9/3) mengumumkan penunjukan Afifa sebagai Presiden Direktur yang baru berdasarkan keputusan para pemegang saham. Afifa resmi diangkat per 25 Februari 2021. Saat ini, Afifa juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII).
Afifa yang bergabung dengan Manulife AM sejak Desember 2011 tersebut, sebenarnya sejak tahun lalu telah menjabat sebagai Interim President Director menggantikan Legowo Kusumonegoro yang kini berganti peran menjadi Penasihat untuk Manulife Wealth and Asset Management Indonesia.
Memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di industri pasar modal Indonesia, Afifa meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara dan memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 23 Juli 2001.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur, Afifa adalah Director & Chief Distribution Officer MAMI. Ia bertanggung jawab menangani tim Institutional Sales, Partnership Distribution, Digital and Wealth Specialist di MAMI.
Sebelum bergabung dengan MAMI, ia bekerja sebagai Deputy Head of Equity Sales & Dealing di Bahana Securities, serta juga pernah menjabat Head of Institutional Sales di DBS Vickers Indonesia.
Total Dana Kelolaan
Gianni Fiacco, Presiden Komisaris MAMI mengatakan pada 2020 yang penuh tantangan untuk pasar global maupun Indonesia, namun MAMI berhasil menjadi salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) Rp97,2 triliun pada akhir Desember 2020.
“Menemukan penerus Pak Legowo bukanlah tugas yang mudah, namun kami sangat senang telah melakukan promosi internal dan mengangkat Ibu Afifa sebagai Presiden Direktur yang baru. Bu Afifa telah bersama MAMI selama hampir 10 tahun dan memiliki pengalaman selama dua dekade di industri. Kami yakin beliau akan terus membawa MAMI ke level yang lebih tinggi," ungkapnya.
“Ibu Afifa adalah pemimpin yang ideal untuk membawa MAMI menjadi semakin maju. Kami telah bekerja sama secara erat untuk kemajuan MAMI sejak hari pertama beliau bergabung di MAMI. Beliau memiliki pengalaman dan komitmen yang kuat untuk memajukan MAMI dan juga industri. Saya sangat yakin beliau akan memimpin MAMI menuju kesuksesan yang berkelanjutan," ungkap Legowo menambahkan
Afifa mengatakan tahun lalu MAMI mengalami pertumbuhan luar biasa. Total AUM MAMI meningkat 30 persen pada 2020 berkat kepercayaan para investor institusi dan ritel, serta dukungan para mitra distribusi reksadana MAMI
“Saya sangat bersemangat mengemban peran ini dan akan terus bekerja sama dengan tim kami serta para mitra dalam mengembangkan bisnis pengelolaan kekayaan dan aset di Indonesia," ujar Afifa.
Dana Kelolaan Reksadana
Mengutip data OJK per akhir Desember 2020, MAMI menempati peringkat pertama di antara perusahaan manajer investasi di Indonesia dalam hal AUM reksadana (Rp49,4 triliun).
Di tahun 2020, AUM reksadana MAMI tumbuh Rp19,7 triliun menjadi Rp49,4 triliun. Secara persentase, AUM reksadana MAMI mengalami pertumbuhan 66,2 persen dalam setahun, jauh melampaui pertumbuhan industri. yang naik 5,8 persen pada tahun lalu.
MAMI juga berada di peringkat teratas pada kategori AUM reksadana pendapatan tetap yang senilai Rp20,2 triliun dan AUM reksadana syariah Rp8,3 triliun.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.