Kelolaan Reksadana Ini Melesat Tertinggi, Saat Mayoritas Tertekan Gejolak Pasar
Dana kelolaan reksadana pasar uang naik paling signifikan mencapai Rp6,95 triliun sepanjang Januari 2021
Dana kelolaan reksadana pasar uang naik paling signifikan mencapai Rp6,95 triliun sepanjang Januari 2021
Bareksa.com - Membuka tahun 2021, industri reksadana Tanah Air mengalami penurunan dana kelolaan (asset under management/AUM). Per Januari 2021, kelolaan industri reksadana tercatat Rp571,21 triliun, turun tipis Rp2,33 triliun (-0,41 persen) dari posisi per Desember 2020 yang senilai Rp573,54 triliun.
Satu hal yang menarik, penurunan AUM yang terjadi pada bulan lalu bukan disebabkan oleh keluarnya investor dari pasar keuangan Indonesia, namun lebih dikarenakan kondisi pasar saham yang mengalami koreksi pada Januari 2021.
Seperti diketahui, kinerja pasar saham yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,95 persen pada bulan lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Tidak keluarnya investor dari industri reksadana Indonesia terlihat dari unit penyertaan yang justru tercatat meningkat dari sebelumnya 435,15 miliar unit per Desember 2020, jadi 440,04 miliar unit per Januari 2021, yang artinya ada penambahan unit sebesar 4,9 miliar unit (1,13 persen) sepanjang bulan lalu.
Kelolaan per Jenis Reksadana
Di tengah penurunan AUM yang terjadi pada industri reksadana, tentu disebabkan oleh tekanan yang terjadi pada mayoritas tipe reksadana yang ada di dalamnya.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 9 jenis reksadana yang ada, 6 di antaranya mencatatkan penurunan AUM, sementara hanya 3 jenis yang mampu mencatatkan kenaikan AUM.
Jenis Reksadana | AUM Des-20 (Rp triliun) | AUM Jan-21 (Rp triliun) | Pertumbuhan (Rp miliar) |
Capital Protected Fund | 145.27 | 143.21 | (2,058.19) |
Equity Fund | 127.79 | 123.80 | (3,996.92) |
Exchanged Traded Fund | 16.18 | 15.11 | (1,069.80) |
Fixed Income Fund | 139.15 | 137.62 | (1,532.82) |
Global Fund | 12.65 | 11.94 | (707.74) |
Index Fund | 9.40 | 9.97 | 574.88 |
Mixed Asset Fund | 26.81 | 26.15 | (663.13) |
Money Market Fund | 94.55 | 101.50 | 6,952.52 |
Sukuk Based Fund | 1.75 | 1.92 | 170.65 |
Total | 573.54 | 571.21 | (2,330.55) |
Sumber: OJK, diolah Bareksa
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa reksadana saham mengalami penurunan AUM terbesar senilai Rp4 triliun, seiring dengan turunnya kinerja pasar saham pada Januari 2021.
Reksadana Pasar Uang Naik Tertinggi
Reksadanapasar uang menjadi yang paling naik signifikan dengan kenaikan Rp6,95 triliun sepanjang bulan lalu. Kenaikan jenis reksadana ini menggambarkan bahwa pelaku pasar pada awal tahun ini cenderung bermain konservatif dengan mengalihkan dana investasinya ke instrumen yang lebih rendah risiko guna melindungi asetnya, mengingat fluktuasi pasar saham yang cukup hebat di akhir bulan lalu.
Perlu diketahui, reksadanaadalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadanajuga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.