10 Manajer Investasi Kenaikan Dana Kelolaan Tertinggi Desember 2020
Dari 90 manajer investasi yang ada, 62 di antaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan
Dari 90 manajer investasi yang ada, 62 di antaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan
Bareksa.com - Menutup tahun 2020, industri reksadana Tanah Air berhasil menorehkan capaian yang memuaskan sekaligus menciptakan rekor baru, setelah sebelumnya sempat terseok-seok di awal tahun akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut tercermin dari meningkatnya dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana Rp25,7 triliun (4,69 persen) pada bulan lalu, dari sebelumnya Rp547,84 triliun per November 2020 menjadi Rp573,54 triliun per Desember 2020.
Secara tahunan, dana kelolaan tercatat meningkat Rp31,37 triliun (5,79 persen) dibandingkan posisi Desember 2019 yang sebesar Rp542,17 triliun.
Sekadar informasi, posisi AUM per Desember 2020 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah (all time high), melampaui posisi tertinggi sebelumnya yang dicapai pada Oktober 2019 yang sebesar Rp553,27 triliun.
Manajer Investasi Pertumbuhan AUM Tertinggi
Di tengah peningkatan AUM yang terjadi pada industri reksadana, tentu ditopang oleh kinerja manajer investasi yang solid di dalamnya. Dari 90 manajer investasi yang ada, 62 di antaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan AUM, 22 mengalami penurunan AUM, dan 6 sisanya tidak mengalami perubahan.
Dari 62 manajer investasi yang berhasil mencatatkan peningkatan AUM sepanjang Desember 2020, siapa saja 10 besar manajer investasi yang menorehkan kenaikan tertinggi?
No. | Manajer Investasi | AUM Des-20 (Rp Triliun) | AUM Nov-20 (Rp Triliun) | Pertumbuhan (Rp Miliar) |
1 | PT Manulife Aset Manajemen Indonesia | 49.35 | 42.29 | 7,061.68 |
2 | PT Ashmore Asset Management Indonesia | 25.37 | 19.15 | 6,214.75 |
3 | PT Bahana TCW Investment Management | 45.45 | 43.64 | 1,810.94 |
4 | PT Schroder Investment Management Indonesia | 37.06 | 35.34 | 1,713.87 |
5 | PT Danareksa Investment Management | 30.73 | 29.54 | 1,189.75 |
6 | PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen | 46.54 | 45.39 | 1,155.75 |
7 | PT PNM Investment Management | 7.10 | 6.00 | 1,092.81 |
8 | PT Sinarmas Asset Management | 19.70 | 18.77 | 933.11 |
9 | PT Mandiri Manajemen Investasi | 49.30 | 48.38 | 921.26 |
10 | PT RHB Asset Management Indonesia | 6.77 | 5.90 | 873.28 |
Sumber: OJK, diolah Bareksa
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat 10 besar manajer investasi dengan pertumbuhan AUM tertinggi pada bulan lalu mencatatkan angka yang bervariatif mulai dari Rp921,26 miliar hingga Rp7,76 triliun.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menjadi yang paling menonjol dengan kenaikan Rp7,76 triliun. Capaian tersebut mendorong MAMI loncat dari sebelumnya posisi empat di November 2020 (Rp42,29 triliun ) menjadi ke posisi puncak manajer investasi dengan AUM tertinggi di Indonesia per Desember 2020 (Rp49,35 triliun).
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.