Tumbuh Tertinggi, Ini Daftar MI Jawara AUM Reksadana Pasar Uang November
Reksadana pasar uang mencatat pertumbuhan tertinggi dibandingkan jenis lainnya secara YtD mencapai 31,33 persen
Reksadana pasar uang mencatat pertumbuhan tertinggi dibandingkan jenis lainnya secara YtD mencapai 31,33 persen
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2020 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang tumbuh tinggi secara year to date pada November 2020, hingga 31,33 persen jadi Rp90,9 triliun.
Secara bulanan (MoM), asset under management (AUM) atau dana kelolaan reksadana pasar uang pada November 2020 naik 2 persen dan secara tahunan (YoY) melonjak 31,33 persen.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2020
Promo Terbaru di Bareksa
Kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang pada November 2020, sejalan dengan peningkatan jumlah unit penyertaan yang tumbuh 25,17 persen pada November jadi 66 miliar unit.
MI Juara Dana Kelolaan Reksadana Pasar Uang
Seiring melesatnya dana kelolaan reksadana pasar uang secara industri pada November 2020, Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2020 menyebut mayoritas atau 14 perusahaan manajemen investasi (MI) dari daftar top 20 juga membukukan kenaikan AUM reksadana pasar uang YtD (Year to Date), sisanya 6 MI mencatatkan negatif.
Kenaikan AUM reksadana pasar uang 14 MI tersebut mulai 2 persen hingga 169 persen YtD. Adapun dana kelolaan reksadana pasar uang 7 MI mencatatkan negatif antara 1 persen hingga 53 persen. Secara bulanan (MoM), mayoritas atau 14 MI dalam daftar top 20 juga membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang.
Sebanyak 14 MI tersebut membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang secara bulanan 1-20 persen. Di sisi lain, 6 MI lainnya mencatatkan dana kelolaan reksadana pasar uang negatif MoM. Secara tahunan, 16 MI membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang antara 4 persen hingga 398 persen, dan 6 lainnya masih negatif 1 persen hingga 61 persen.
Siapa saja MI yang berada di peringkat 5 besar dana kelolaan reksadana pasar uang pada November 2020? Ini ulasannya :
1. Mandiri Manajemen Investasi
Mandiri Investasi jadi juara bertahan sebagai MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada November 2020. Bulan lalu, AUM reksadana pasar uang MMI senilai Rp15,82 triliun, naik 5 persen secara bulanan, melonjak 49 persen YtD dan melesat 59 persen YoY. Market share reksadana pasar uang Mandiri Investasi pada November 17 persen. Untuk diketahui, Mandiri Investasi selalu menjuarai dana kelolaan reksadana pasar uang.
2. Sucorinvest Asset Management
Sucor AM berada di posisi kedua dalam daftar top 20 MI dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada November 2020. Bulan lalu, AUM reksadana pasar uang Sucor AM senilai Rp11,81 triliun dengan market share 13 persen, naik 12 persen MoM, melonjak 169 persen YtD dan 147 persen YoY.
3. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife AM berada di posisi ketiga MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar November 2020. Manulife AM membukukan AUM reksadana pasar uang Rp9,99 triliun dengan market share 11 persen. Dana kelolaan reksadana pasar uang MAMI naik 1 persen MoM, melesat 101 persen YtD, dan 84 persen YoY.
4. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW menduduki peringkat 4 dalam daftar MI dana kelolaan reksadana pasar uang November 2020. Bulan lalu Bahana TCW membukukan AUM reksadana pasar uang Rp8,39 triliun dengan market share 9 persen, naik 2 persen MoM, melonjak 42 persen YtD, dan bertambah 28 persen YoY.
5. BNI AM
Peringkat 5 diisi BNI AM dengan dana kelolaan reksadana pasar uang Rp6,39 triliun dengan market share 7 persen. AUM reksadana pasar uang BNI AM pada November tumbuh 20 persen MoM, melesat 126 persen YtD, dan 55 persen YoY.
Posisi selanjutnya dalam daftar top 20 MI sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
20 MI Juara Dana Kelolaan Reksadana Pasar Uang November 2020
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2020
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.