Reksadana Hari Ini : IHSG Longsor, Dua Reksadana Pendapatan Tetap Menguat
Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Bond Fund dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A
Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Bond Fund dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A
Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 10 September 2020) :
Reksadana Saham
IHSG : -5,16 persen
Indeks Reksadana Saham : -4,83 persen
HPAM Ultima Ekuitas 1 : -3,02 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -4,71 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasi?k Dollar AS : -0,51 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,65 persen
Schroder Dana Kombinasi : -0,33 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,70 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -3,1 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,09 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1,71 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,03 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 1,29 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : -0,36 persen
Prospera Dana Lancar : 0,96 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,42 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,53 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 10 September 2020 turun 5,01 persen ke level 4.891,46. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 10/09/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat pada level 6,9 persen, pada 10 September 2020.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi negara sedang menguat sehingga reksadana pendapatan tetap juga merasakan peningkatan nilai asetnya. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak return 10,97 persen dan 9,98 persen dalam kurun waktu satu tahun. Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Bond Fund dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A yang mayoritas portofolionya adalah obligasi negara.
Reksadana Sucorinvest Bond Fund mencetak imbal hasil (return) 10,97 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 (FR0072), Obligasi Negara RI Seri FR0082 (FR0082), Obligasi Negara RI Seri FR0083 (FR0083), Obligasi Indonesia Eximbank Tbk, dan Obligasi Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A mencetak imbal hasil (return) 9,98 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2020 adalah ASIIIJ 5,8 persen 04/07/21, INDOGB 7,5 persen 06/15/35, INDOGB 7,37 persen 05/15/48, INDOGB 8,37 persen 04/15/39, dan INDOIS 6,75 persen 04/15/43.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai.
(AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.