BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

AUM Industri Reksadana Tembus Rp520,8 Triliun, Ini Top 20 MI Juaranya

Bareksa09 September 2020
Tags:
AUM Industri Reksadana Tembus Rp520,8 Triliun, Ini Top 20 MI Juaranya
Ilustrasi investasi reksadana saham obligasi surat utang negara menguntungkan yang digambarkan dengan tumpukan koin dan sejumlah figur orang mainan seperti investor pebisnis pengusaha

Peningkatan dana kelolaan seiring dengan peningkatan unit penyertaan reksadana Agustus 2020

Bareksa.com - Total nilai aktiva bersih (dana kelolaan) industri reksadana nasional per akhir Agustus mencapai Rp520,84 triliun, naik 3 persen dibandingkan sebulan sebelumnya. Mayoritas manajer investasi dalam daftar 20 terbesar juga mengalami peningkatan dana kelolaan.

Menurut Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report August 2020 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan industri reksadana naik dalam tiga bulan berturut-turut. Meskipun secara tahun berjalan (year to date/YTD), dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksadana masih turun 3,93 persen.

Grafik Pergerakan Dana Kelolaan dan Unit Penyertaan Industri Reksadana YTD

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report August 2020

Sebagai catatan, laporan dana kelolaan reksadana ini hanya mencatat reksadana yang dijual ke publik, tidak termasuk kontrak pengelolaan dana, reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, discretionary fund, DIRE, dan KIK-EBA.

Seiring dengan peningkatan dana kelolaan, jumlah unit penyertaan reksadana juga naik 3 persen secara bulanan menjadi 426,56 miliar unit per akhir Agustus 2020. Peningkatan unit penyertaan reksadana juga terjadi sepanjang tahun ini 0,42 persen.

Peningkatan dana kelolaan seiring dengan peningkatan unit penyertaan menandakan bahwa tidak hanya kinerja aset reksadana yang meningkat, tetapi juga semakin banyak investor yang membeli (subscribe) unit reksadana.

Dari daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar di industri reksadana, yang mencakup sekitar 85 persen pangsa pasar Indonesia, mayoritas mengalami kenaikan AUM. Hanya satu manajer investasi yang mengalami penurunan AUM bulanan pada Agustus 2020, yaitu Eastpring Investments Indonesia di posisi kesembilan.

Peningkatan terbesar dialami oleh Danareksa Investment Management yang dana kelolaannya naik 12 persen dalam sebulan menjadi Rp28,51 triliun per akhir Agustus 2020. Danareksa IM masuk dalam peringkat keenam manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Indonesia per Agustus 2020.

Kemudian, peningkatan double digit juga dialami oleh Ashmore Asset Management dan Panin Asset Management yang mencatat dana kelolaan naik 10 persen menjadi masing-masing Rp14,75 triliun dan Rp12,28 triliun. Keduanya kini berada dalam peringkat 14 dan 16 manajer investasi terbesar Indonesia per Agustus 2020.

Sementara itu, posisi pertama kembali diraih oleh Batavia Prosperindo Aset Manajemen, yang menyalip jawara bulan Juli, Mandiri Manajemen Investasi. Batavia PAM dengan peningkatan AUM bulanan 5 persen menjadi Rp45,76 triliun mengalahkan Mandiri MI yang tumbuh hanya 2 persen menjadi Rp45,38 triliun per Agustus 2020.

Tabel Top 20 Manajer Investasi AUM Terbesar Agustus 2020

Illustration

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report August 2020

Adapun posisi ketiga hingga kelima tidak berubah yaitu Bahana TCW Investment Management, Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Schroder Investment Management Indonesia dengan pertumbuhan masing-masing 3 persen, 6 persen dan 2 persen dalam sebulan. Manajer investasi lain yang masuk dalam top 10 adalah BNI Asset Management, Syailendra Capital dan BNP Paribas Asset Management.

Kemudian, posisi dalam daftar 11 hingga 20 dari top 20 manajer investasi terbesar juga tidak berubah bulan ini, dengan berurutan Sinarmas Asset Management, Trimegah Asset Management, Insight Investments Management, Ashmore Asset Management Indonesia, Sucor Asset Management, Panin Asset Management, Samuel Aset Manajemen, Indo Premier Investment Management, Principal Asset Management, dan Maybank Asset Managemet.

Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua