Daftar 10 Reksadana Juara Agustus 2020, Manulife AM Mendominasi
Top 10 reksadana imbal hasil tertinggi sepanjang Agustus 2020 mayoritas atau 8 di antaranya diisi oleh reksadana saham
Top 10 reksadana imbal hasil tertinggi sepanjang Agustus 2020 mayoritas atau 8 di antaranya diisi oleh reksadana saham
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menepis mitos koreksi di Agustus dengan mencatatkan kenaikan mencapai 4,64 persen secara bulanan dan ditutup di level 5.238. Kenaikan IHSG pada Agustus 2020 melanjutkan penguatan yang dibukukan pada bulan sebelumnya seiring redanya tekanan akibat sentimen dampak pandemi Covid-19 di pasar modal. Sejumlah data makro ekonomi dan beragam kebijakan stimulus juga jadi sentimen positif yang turut menopang kinerja pasar modal domestik.
Sejalan dengan kenaikan IHSG sepanjang Agustus 2020, kinerja mayoritas indeks reksadana juga ikut positif sepanjang bulan lalu. Berdasarkan data Bareksa, 7 dari 8 indeks reksadana mencetak kenaikan sepanjang Agustus, dan hanya 1 indeks reksadana yang mencatatkan penurunan.
Kenaikan tertinggi dibukukan indeks reksadana saham dengan return nilai aktiva bersih 4,15 persen sebulan pada Agustus. Kemudian disusul indeks reksadana campuran dengan return 2,4 persen, indeks reksadana saham syariah (1,84 persen), indeks reksadana campuran syariah (1,67 persen), indeks reksadana pendapatan tetap syariah (0,53 persen), indeks reksadana pendapatan tetap (0,4 persen), serta indeks reksadana pasar uang syariah (0,14 persen).
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun indeks reksadana pasar uang mencatatkan return negatif 0,1 persen sepanjang bulan lalu.
Kinerja IHSG & Indeks Reksadana Agustus 2020
Sumber : Bareksa
Seiring positifnya mayoritas indeks reksadana sepanjang bulan Agustus, apa saja produk reksadana yang berhasil membukukan imbal hasil tertinggi bulan lalu?
Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa, top 10 reksadana imbal hasil tertinggi sepanjang Agustus 2020 mayoritas atau 8 di antaranya diisi oleh reksadana saham. Dua lainnya diisi reksadana indeks dan reksadana campuran.
10 reksadana tersebut berhasil membukukan imbalan 2,87 persen hingga 4,41 persen sebulan pada Agustus 2020.
Top 10 Reksadana Return Tertinggi Agustus 2020
Sumber : Bareksa
Uniknya dalam daftar top 10 reksadana Agustus, produk reksadana kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia mendominasi. Tercatat ada 4 produk reksadana Manulife dalam daftar tersebut, di posisi 1, 3, 4 dan 7 yang kesemuanya merupakan jenis reksadana saham. Kemudian PT BNP Paribas Asset Management juga menempatkan 2 produknya dalam daftar top 10, di posisi 5 dan 9 yang juga reksadana saham.
Sisanya masing-masing 1 produk reksadana kelolaan Syailendra Capital, Setiabudi Asset Management, Sucorinvest Asset Management dan Bahana TCW Investment Management.
Posisi pertama ditempati Manulife Greater Indonesia Fund dengan imbal hasil 4,41 persen sebulan pada Agustus. Kemudian disusul Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund dengan imbalan 3,94 persen di posisi kedua dan Manulife Saham Andalan dengan return 3,79 persen di posisi ketiga.
Posisi keempat dan seterusnya hingga 10, yakni Manulife Saham SMC Plus dengan imbalan 3,75 persen, BNP Paribas Solaris (3,62 persen), Setiabudi Dana Campuran (3,23 persen), Manulife Dana Saham Kelas A (3,18 persen), Sucorinvest Equity Fund (3,17 persen), BNP Paribas Ekuitas (3 persen) dan Bahana Dana Prima (2,97 persen).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai. Investor disarankan untuk selalu menyesuaikan investasi dengan profil risikonya.
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.