BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Meski AUM Turun per Maret 2020, Unit Penyertaan Reksadana Indeks Masih Naik

Bareksa13 April 2020
Tags:
Meski AUM Turun per Maret 2020, Unit Penyertaan Reksadana Indeks Masih Naik
Ilustrasi investor sedang melihat layar komputer laptop sambil menunjuk grafik pergerakan investasi reksadana saham obligasi surat utang berharga negara

Peningkatan unit penyertaan ini bisa menunjukkan subscription (pembelian) atau penambahan unit reksadana

Bareksa.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah menekan industri reksadana sejak awal tahun ini. Meski secara umum dana keloaan reksadana menyusut, masih ada peningkatan unit penyertaan untuk jenis reksadana indeks.

Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2020 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksadana pada akhir Maret 2020 atau kuartal I anjlok hingga 13,05 persen secara year to date (YTD) jadi Rp471,4 triliun.

Penurunan ini dirasakan di hampir semua jenis reksadana, termasuk reksadana indeks, yang dikelola secara pasif dengan mengacu pada indeks saham tertentu seperti LQ45, IDX30 atau SRI-KEHATI. Dana kelolaan reksadana indeks per Maret 2020 turun 28,16 persen menjadi Rp6,28 triliun dibandingkan akhir tahun lalu.

Akan tetapi, jumlah unit penyertaan reksadana indeks justru naik secara YTD. Per Maret 2020, jumlah unit penyertaan reksadana indeks mencapai 8,48 miliar, atau naik 3,24 persen YTD.

Grafik Perubahan Dana Kelolaan dan Jumlah Unit Penyertaan Reksadana Indeks

Illustration

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2020

Peningkatan jumlah unit penyertaan ini juga seiring dengan bertambahnya jumlah produk reksadana indeks menjadi 37 produk per Maret 2020 dari 36 produk per akhir 2019.

Meski terjadi penurunan dana kelolaan, peningkatan pada unit penyertaan ini bisa menunjukkan adanya subscription (pembelian) atau penambahan unit reksadana. Artinya, justru banyak investor yang melakukan pembelian di saat nilai aktiva bersih (NAB) reksadana sedang turun, yang menjadikan NAB/UP atau harga reksadana sedang murah.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuan pasar modal turun 27,95 persen secara year to date hingga akhir Maret 2020. Dalam periode yang sama, Indeks LQ45, yang berisikan saham-saham berkapitalisasi besar dan likuid, juga turun 31,87 persen.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua