BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Jumlah Simpanan di Bank Menurun pada Januari, Reksadana Pasar Uang Tetap Melesat

Bareksa26 Februari 2020
Tags:
Jumlah Simpanan di Bank Menurun pada Januari, Reksadana Pasar Uang Tetap Melesat
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc)

Dari 37 reksadana pasar uang yang ada di Bareksa, semuanya mencatatkan imbal hasil yang positif

Bareksa.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, total simpanan di bank umum per Januari 2020 mencapai Rp6.035 triliun. Nilai ini menurun 0,7 persen atau Rp42 triliun dari posisi Desember 2019 yang mencapai Rp6.035 triliun.

Sekretaris Lembaga LPS Muhammad Yusron mengungkapkan, kendati menurun dibandingkan bulan sebelumnya, namun nilai simpanan tersebut tetap meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Januari 2019, posisi simpanan bank umum mencapai Rp5.644 triliun atau bertumbuh 6,9 persen.

Sedangkan dari sisi jumlah rekening simpanan, per Januari 2020, jumlah rekening simpanan nasabah mencapai 303,13 juta rekening atau meningkat 0,48 persen dibandingkan posisi Desember 2019 yang mencapai 301,69 juta rekening.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara jika dibandingkan dengan posisi Januari tahun sebelumnya, rekening simpanan tumbuh 8,63 persen dari posisi Januari 2019 yang tercatat 279,03 juta rekening.

Yusron memaparkan, jumlah rekening nasabah dengan nilai simpanan sampai dengan Rp2 miliar mencapai 302,85 juta rekening hingga Januari 2020. Jumlah rekening ini mengalami kenaikan 0,48 persen (MoM) dari 301,41 juta rekening pada Desember 2019.

"Sementara jumlah nominal simpanannya mengalami penurunan 1,7 persen dari posisi akhir Desember Rp2.705 triliun menjadi Rp2.659 triliun di akhir Januari 2020," ujar dia dalam keterangan tertulis (25/2).

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya mengalami penurunan 1,31 persen dari 283.263 rekening pada Desember 2019 menjadi 279.565 rekening pada Januari 2020.

Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya mengalami kenaikan 0,11 persen dari Rp3.371 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp3.375 triliun pada Januari 2020.

Di saat jumlah simpanan nasabah di bank umum mengalami penurunan dalam tempo sebulan, reksadana pasar uang yang memiliki underlying deposito tetap membukukan kinerja yang baik. Dari 37 reksadana pasar uang yang ada di Bareksa, semuanya mencatatkan imbal hasil yang positif.

Bahkan, 10 di antara reksadana pasar uang tersebut memberikan tingkat imbal hasil di atas 0,5 persen. Reksadana Mega Asset Multicash dari PT Mega Asset Management berhasil merajai tingkat imbal hasil tertinggi, yakni sebesar 0,77 persen.

Return 10 Reksadana Pasar Uang 1 Bulan (per 25 Februari 2020)

Illustration
Sumber : Bareksa

Dalam periode satu tahun pun, 10 reksa dana pasar uang ini tetap membukukan kinerja yang positif. Seperti terlihat dari grafik di bawah ini.

NAV Reksa Dana Pasar Uang 1 Tahun

Illustration
Sumber : Bareksa

Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Selain itu, reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua