Ingin Natalan di Kampung Halaman Sinterklas? Ini Cara Mudah Kumpulkan Modalnya
Cukup nabung Rp2.121.484 per bulan atau setara Rp70.716 per hari di reksadana bisa travelling ke Finlandia
Cukup nabung Rp2.121.484 per bulan atau setara Rp70.716 per hari di reksadana bisa travelling ke Finlandia
Bareksa.com - Natal kerap diindetikkan dengan kehadiran seorang pria berbadan cukup besar dengan rambut dan jenggot panjangnya berwarna putih, yang kerap membawa sebuah kantong berukuran besar berisi kado-kado. Sinterklaas, Santa Claus, Weihnachtsmann, dan Sinterklas hanyalah sebagian dari banyaknya nama panggilan untuknya.
Ilustrasi Sinterklas dengan pelbagai pose. (Shutterstock)
Promo Terbaru di Bareksa
Meski banyak memiliki nama panggilan, sosok dan citranya nyaris sama pada semua negara di dunia. Di Indonesia sendiri, ia disebut Sinterklas.
Ilustrasi Sinterklas. (Shutterstock)
Banyak yang meyakini kalau Santo Nicholas, seorang suci Kristen di abad pertengahan sebagai inspirasi lahirnya sosok Sinterklas. Mengutip BBC, Santo Nicholas merupakan seorang uskup di kota kecil Romawi bernama Myra pada abad ke-4 yang sekarang tempatnya itu bernama Turki.
Arkeolog Turki mengaku menemukan sebuah makam di bawah Gereja Santo Nicholas di Provinsi Antalya, tidak jauh dari reruntuhan kuno Myra yang diyakini sebagai makam Santo Nicholas. Saat bersamaan, ada yang meyakini kalau makam Sang Santo ada di Italia, tapi ada juga yang percaya makam Santo Nicholas justru adanya di Irlandia.
Selain ketiga negara itu, ada juga Finlandia. Orang-orang Finlandia dengan lantang menjawab kalau Sinterklas berasal dari Korvatunturi, sebuah padang (fell) di Lapland. Korvatunturi merupakan padang yang sering diselimuti salju dan merupakan merupakan habitat bagi kawanan rusa, yang diyakini sebagai tempat bengkel rahasia Santa.
Ilustrasi Sinterklaus membawa banyak hadiah. (Shutterstock)
Korvatunturi diungkap sebagai lokasi bengkel Santa pada 1927 oleh pembawa radio Markus Rautio. Menariknya, tradisi Sinterklas di Finlandia disebut-sebut sudah ada jauh lebih tua dari itu.
Trevelling ke Finlandia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Finlandia pada November 2017, menyetujui Joulupukki (atau tradisi Sinterklas Finlandia, seperti yang dikenal sekarang) dimasukkan ke dalam National Inventory of Living Heritage, daftar yang dikeluarkan National Board of Antiquities yang merupakan badan pengelola situs yang dilindungi di Finlandia, sebagai bagian dari Konvensi UNESCO untuk Melindungi Warisan Budaya Non Benda.
Menarik kan membicarakan asal muasal Sinterklas. Sebut saja kamu sepakat kalau Sinterklas berasal dari Finlandia.
Ilustrasi salah satu daerah di Finlandia. (Shutterstock)
Finlandia bernama resmi Republik Finlandia, yang memiliki perbatasan dengan Swedia di barat, Norwegia di utara, dan Rusia di timurnya. Finlandia memiliki Ibu Kota Helsinki.
Sejumlah tour & travel agent membuat paket wisata khusus Finlandia. Paket wisata yang ditawarkan rata-rata dimulai dari Rp60 juta, dengan itupun masih di luar biaya mengurus visa dan pesawat pulang pergi Jakarta - Finlandia serta biaya lainnya seperti sewa porter jika ingin berjalanan wisata alam.
Sebut saja, dana yang kita butuhkan untuk traveling ke Finlandia sekitar Rp90 juta.
Ilustrasi salah satu daerah di Finlandia. (Shutterstock)
Seperti prinsip travelling pada umumnya, budget traveling ke Finlandia dapat ditekan jika kamu melakukan perjalanannya pada saat low season di negara tujuan atau tidak.
Nabung di Reksadana
Ingin merayakan Natal di kampung halaman Sinterklas di Finlandia? Tenang, kita bisa menyiapkan modal dengan teknik sederhana tapi dengan imbal hasil optimal.
Katakanlah kita membutuhkan setidaknya Rp90 juta. Nah, kita bisa mengumpulkan dananya dengan cara investasi di reksadana melalui marketplace Bareksa.
Kamu memilih investasi reksadana karena sudah paham ada potensi keuntungan optimal, serta imbal hasilnya juga bebas pajak karena bukan objek pajak. Salah satu jenis reksadana yang bisa dipertimbangkan adalah reksadana campuran.
Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa, top 5 reksadana campuran return tertinggi mampu memberikan imbal hasil 22,85 persen hingga 52,01 persen dalam 3 tahun terakhir (per 19 Desember 2019). Artinya, secara rata-rata top 5 reksadana tersebut memberikan imbal hasil 35,26 persen dalam tiga tahun atau 11,75 persen per tahun.
Perlu diingat, nilai imbal hasil tersebut adalah berdasarkan kinerja historikal, sehingga tidak menjamin kinerja imbal hasilnya akan serupa di masa mendatang, bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kondisi pasar.
Top 5 Reksadana Campuran Return Tertinggi 3 Tahun (per 19 Desember 2019)
Sumber : Bareksa
Untuk mengetahui nilai investasi bulanan yang dibutuhkan, kemudian kita gunakan tools Kalkulator Investasi Bareksa. Diketahui, untuk bisa membiayai Natalan di kampung halaman Sinterklas minimal harus punya dana Rp90 juta.
Dalam kolom Kalkulator Investasi Bareksa, kita masukkan target dana yang ingin kita kumpulkan, jangka waktu investasi, serta return atau imbal hasil per tahun yang diharapkan. Kemudian klik tombol hitung.
Sumber : Bareksa
Dari total kebutuhan dana yang kamu perlukan Rp90 juta, kemudian kamu masukkan jangka waktu investasi selama 36 bulan untuk mudik ke kampung halaman Sinterklas dalam 3 tahun ke depan. Sehingga, kamu diketahui perlu mengalokasikan Rp2.121.484 per bulan atau setara Rp70.716 per hari selama 3 tahun.
Sumber : Bareksa
Dengan menabung Rp70.716 per hari atau Rp2.121.484 per bulan, maka dalam 3 tahun atau 36 bulan, kamu berhasil mengumpulkan dana pokok investasi Rp76.373.443.
Nilai itu masih berpotensi bertambah karena berpeluang memperoleh imbal hasil investasi Rp13.626.557 dari investasi di reksadana. Sehingga, total dana pokok dan imbal hasil investasi yang bisa kamu peroleh bisa mencapai Rp90 juta.
Jika kamu ternyata ingin mengajak pasanganmu ke kampung halaman Sinterklas di Finlandia, maka estimasi perhitungan di atas, tinggal dikalikan dua. Singkatnya, cukup Rp152.746 per hari selama 3 tahun.
Tertarik untuk mencoba mengumpulkan dana dengan cara di atas dan mendapatkan imbal hasil optimal?
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Adapun reksadana campuran menurut situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah investasi yang menanamkan dananya di berbagai macam efek, antara lain ekuitas (saham), surat utang (obligasi), dan pasar uang (deposito).
Reksadana campuran sering juga disebut sebagai hybrid funds. Reksadana campuran terdiri dari gabungan antara ekuitas (saham), surat utang (obligasi), dan pasar uang (deposito). Masing-masing alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas (saham), surat utang (obligasi), dan pasar uang (deposito) yang tidak melebihi 79 persen.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dalam satu reksadana campuran harus ada investasi sahamnya dan ada obligasinya. Reksadana ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat-tinggi dan disarankan untuk jangka waktu di atas 3 tahun.
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.