BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Return Jauh di Atas Deposito, Ini Rahasia Dapur Sucorinvest Money Market Fund

21 Desember 2019
Tags:
Return Jauh di Atas Deposito, Ini Rahasia Dapur Sucorinvest Money Market Fund
Portfolio Manager Money Market Investment Sucorinvest Asset Management, Dimas Yusuf . (Bareksa/AM)

Sucorinvest Money Market Fund berhasil membukukan keuntungan 43,3 persen dalam 5 tahun atau setara 8,6 persen per tahun

Bareksa.com - Salah satu produk reksadana pasar uang yang mencatatkan kinerja cemerlang setahun terakhir ialah Sucorinvest Money Market Fund. Reksadana pasar uang racikan PT Sucorinvest Asset Managemet tersebut menduduki peringkat 1 return tertinggi setahun terakhir dan year to date (per 18 Desember 2019) yakni 7,3 persen dan 7,07 persen.

Nilai return Sucorinvest Money Market bersaing dengan Reksa Dana Mega Dana Kas racikan PT Mega Capital Investama yang membukukan return 7,3 persen setahun dan 7,04 persen year to date.

Di posisi ketiga hingga kelima masing-masing diisi Capital Money Market Fund, Maybank Dana Pasar Uang dan Mega Asset Multicash yang masing-masing mencetak return 7,09 persen, 6,85 persen dan 6,8 persen setahun terakhir.

Promo Terbaru di Bareksa

Top 5 Reksadana Pasar Uang Return Tertinggi 1 Tahun (per 18 Desember 2019)

Illustration
Sumber : Bareksa

Jauh Lebih Unggul dari Deposito

Sejak 2015 hingga saat ini, reksadana pasar uang Sucorinvest tercatat selalu mengungguli imbal hasil deposito dan indeks acuannya. Pada tahun itu, produk yang diluncurkan sejak Oktober 2014 itu mencatatkan return 8,46 persen atau jauh lebih unggul dari rata-rata imbal hasil deposito jangka 3 bulan 6,05 persen atau indeks reksadana pasar uang 6,44 persen.

Illustration
Sumber : materi presentasi Market Outlook 2020 Sucor AM

Sejak awal 2019 hingga 10 Desember, reksadana ini mencatatkan keuntungan 6,91 persen, di atas indeks reksadana pasar uang 5,03 persen dan rata-rata imbal hasil deposito 3 bulan 4,83 persen.

Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut data Bareksa, bahkan reksadana Sucorinvest Money Market Fund berhasil membukukan keuntungan 43,3 persen dalam 5 tahun terakhir (per 18 Desember 2019) atau setara 8,6 persen per tahun.

Nilai return itu tergolong cukup tinggi untuk produk reksadana pasar uang yang umumnya mencatat return 6-7 persen per tahun. Nilai aktiva bersih reksadana ini per 17 Desember 2019 tercatat Rp1.435 per unit.

Illustration
Sumber : Bareksa

Nilai dana kelolaan Sucorinvest Money Market Fund tercatat terus meningkat. Per November 2019, AUM reksadana ini mencapai Rp4,43 triliun untuk 3,09 miliar unit. Nilai itu meroket tajam atau mencapai 233 persen (hampir tiga kali lipat) dibandingkan AUM pada Desember 2018 yang baru Rp1,33 triliun.

Illustration
Sumber : Bareksa

Sucorinvest Money Market Fund bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan secara konsisten dan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat. Kebijakan investasi reksadana ini di instrumen pasar uang : 100 persen, termasuk obligasi dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Illustration

Kenapa produk reksadana Sucorinvest Money Market Fund saat ini kinerjanya bisa kinclong? Apa rahasianya? Portfolio Manager Money Market Investment Sucorinvest Asset Management, Dimas Yusuf menceritakan 'rahasia dapur' reksadana ini dikelola.

Menurut Dimas, rahasia Sucorinvest Money Market Fund berhasil mencetak return tinggi adalah dengan sizenya yang cukup besar, Sucor AM bisa mendekati emiten langsung. Namun perusahaan yang didekati lebih disukai anak cucu perusahaan milik negara (BUMN) yang memiliki kinerja keuangan sehat namun jarang dilirik oleh manajer investasi, namun mereka butuh pendanaan untuk ekspansi dan ingin menerbitkan surat utang.

"Sebenarnya mereka risikonya jauh lebih kecil dibandingkan swasta dan mereka masih agak takut masuk ke capital market. Takut nggak ada demandnya. Kemudian kita lihat di laporan keuangannya, dia dikasih bank pinjaman untuk 1 tahun itu bunganya berapa persen. Ternyata mereka marginnya memang tebal. Dan mereka dengan cost of fund 12 persen sebenarnya sudah biasa. Kemudian kita tawarkan 10 persen itu sudah senang banget karena ada peluang menurunkan cost of fund," ungkapnya kepada Bareksa baru-baru ini.

Dimas mengatakan baik produk reksadana pasar uang Sucor AM yang konvensional atau syariah sama-sama menggunakan strategi serupa. Namun jika konvensional maka anak cucu BUMN tersebut disarankan menerbitkan obligasi dan jika syariah, maka menerbitkan sukuk. Apakah strategi Sucor AM ini diketahui oleh manajer investasi lainnya? Menurut Dimas, justru Sucor AM sering mengajak MI lain untuk berkolaborasi.

"Ibaratnya ada emiten yang mau menerbitkan surat utang Rp500 miliar, meskipun size kami hampir Rp5 triliun, namun menurut kami Rp500 miliar untuk surat utang 1 emiten terlalu besar, jadi kami selalu tawarkan ke MI lain untuk berkolaborasi. Namun hingga kini sepertinya mereka belum terlalu berminat," ungkapnya.

Dimas menyatakan pemilihan anak cucu BUMN tersebut sudah dianalisis sedemikian rupa kinerja keuangannya. Sehingga anak cucu BUMN yang dipilih jadi portofolio Sucorinvest Money Market Fund adalah yang benar-benar sehat keuangannya.

"Selama ini isu yang berkembang kan anak cucu BUMN nggak sehat keuangannya. Padahal kalau kita mau telaah lebih jauh ada banyak anak cucu BUMN yang keuangannya sehat dan justru menopang keuangan induknya," ungkapnya.

Untuk diketahui, reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.

Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada di dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.

Sebaiknya, jenis reksadana yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter kita apakah seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang.

Namun, jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Sementara jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).

Demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kamu.

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua