5 Reksadana Saham Ini Tetap Untung dan Juara Saat IHSG Melemah pada April

Bareksa • 02 May 2019

an image
Ilustrasi investor pria tertawa bahagia senang happy gembira melihat layar komputer laptop yang menampilkan hasil investasi reksadana saham obligasi surat utang negara online sambil mengepalkan tangan menunjukkan kemenangan

Sepanjang April 2019, IHSG terkoreksi 0,21 persen secara month on month

Bareksa.com - Perdagangan bulan April 2019 berlalu, pasar saham Indonesia mengalami sedikit kontraksi di bulan keempat pada tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,21 persen month on month (MoM) sepanjang bulan lalu.

Padahal saat mengakhiri perdagangan hari terakhir di bulan April 2019 (Selasa, 30/04/2019), IHSG ditutup menguat 0,46 persen dengan berakhir di level 6.455,35. Namun jika dilihat sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Selasa (year to date/YtD), IHSG masih menyimpan kenaikan 4,21 persen.

Terkoreksinya kinerja bursa saham domestik sepanjang bulan lalu, turut menekan kinerja reksadana saham secara umum yang tergambar dari melemahnya indeks reksadana saham 1,68 persen MoM dan indeks reksadana saham syariah anjlok hingga 5,3 persen MoM.


Sumber: Bareksa

Namun di tengah pelemahan kinerja IHSG serta reksadana saham secara umum, terdapat produk-produk reksadana saham yang dijual Bareksa yang masih mampu menghasilkan kinerja positif sepanjang bulan April.

Berdasarkan data Bareksa, lima reksadana saham yang dijual Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi secara MoM (Periode 29 Maret 2019 – 30 April 2019), bisa memberikan untung 1,59 hingga 3,59 persen MoM.

Berikut ulasan 5 produk reksadana saham yang menjadi juara pada April 2019 dari sisi return :

1. Sucorinvest Sharia Equity Fund

Reksadana saham yang menjadi juara pada bulan April 2019 ditempati oleh Sucorinvest Sharia Equity Fund dengan return3,59 persen MoM. Produk yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management ini, hingga Maret 2019 memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp285,84 miliar.


Sumber: Bareksa

Sucorinvest Sharia Equity Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Produk yang diluncurkan sejak 8 November 2013 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

2. Batavia Saham Optimal

Reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaik nomor dua pada bulan April 2019 ialah Batavia Saham Optimal dengan return 2,27 persen MoM. Produk yang dikelola oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen ini, hingga Maret 2019 memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp360,46 miliar.


Sumber: Bareksa

Batavia Saham Optimal dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Produk yang diluncurkan sejak 19 Oktober 2006 ini bekerja sama dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.

3. Schroder Dana Istimewa

Reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaik nomor tiga pada bulan April 2019 ditempati oleh Schroder Dana Istimewa dengan return 1,65 persen MoM. Produk yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesia ini, hingga Maret 2019 memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp1,57 triliun.


Sumber: Bareksa

Schroder Dana Istimewa dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Produk yang diluncurkan sejak 27 Desember 2004 ini bekerja sama dengan bank kustodian The Hongkong And Shanghai Banking Corporation.

4. TRIM Kapital Plus

Reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaik nomor empat pada bulan April 2019 ialah TRIM Kapital Plusdengan return 1,59 persen MoM. Produk yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management ini, hingga Maret 2019 memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp118,72 miliar.


Sumber: Bareksa

TRIM Kapital Plus dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Produk yang diluncurkan sejak 26 Mei 2008 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk.

5. CIMB Principal Total Return Equity Fund

Reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaik nomor lima pada April 2019 ditempati oleh CIMB Principal Total Return Equity Fund dengan return 1,59 persen MoM. Produk yang dikelola oleh PT CIMB Principal Asset Management ini, hingga Maret 2019 memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp173,91 miliar.


Sumber: Bareksa

CIMB Principal Total Return Equity Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Produk yang diluncurkan sejak 1 Juli 2005 ini bekerja sama dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.

Perlu diingat, reksadana saham memiliki risiko yang tinggi dengan potensi keuntungan yang tinggi juga dan cocok untuk investasi jangka panjang. Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/AM)

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.