BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang, Cocok Bagi Mahasiswa Berkantong Tipis

Bareksa26 April 2019
Tags:
Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang, Cocok Bagi Mahasiswa Berkantong Tipis
Ilustrasi mahasiswi bahagia karena berhasil menyelesaikan kuliah S2 yang didanai dari hasil menabung di reksadana (123rf)

Ada 187 produk reksadana pasar uang di Bareksa dengan 30 di antaranya memberikan imbal hasil di atas 6 persen

Bareksa.com - Banyak anggapan bahwa bagi mahasiswa yang punya kantong pas-pasan, jangankan berfikir soal berinvestasi, untuk kebutuhan sehari-hari saja sulit. Namun, apakah benar tidak ada opsi yang bisa digunakan bagi mahasiswa berkantong pas-pasan ini untuk berinvestasi?

Sebenarnya masih ada pilihan investasi bagi kamu yang hanya bisa menyisihkan sekitar Rp100.000 per bulan atau bahkan hanya Rp10.000. Reksadana adalah salah satu bentuk investasi yang murah tersebut.

Kamu yang masih mahasiswa dan belum punya pemahaman investasipun bisa berinvestasi di reksadana. Sebab ada manajer investasi yang siap mengelola danamu secara profesional.

Promo Terbaru di Bareksa

Apabila kamu masih ragu, kamu bisa mulai berinvestasi dari instrumen yang aman dan sedikit risiko, namun dengan imbal hasil kompetitif, yakni reksadana pasar uang.

Pada reksadana pasar uang, mayoritas investasi ditempatkan di deposito bank sehingga risiko yang ditimbulkan relatif lebih kecil. Dengan penempatan dana di deposito ini, risiko pokok investasi hilang menjadi sangat kecil karena dana investasi aman di deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sampai nominal Rp2 miliar.

Bisa diibaratkan, berinvestasi di reksadana pasar uang sama seperti menyimpan dana di deposito bank. Kamu juga bisa menarik dana investasi di reksadana pasar uang kapan pun dengan cara menjualnya.

Kendati demikian, reksadana pasar uang tetap berbeda dengan deposito. Hal yang membedakan antara deposito bank dengan reksadana pasar uang adalah mekanisme perolehan return.

Jika menempatkan dana di deposito bank, kamu baru akan memperoleh pendapatan bunga secara periodik sebulan sekali. Tetapi pada reksadana, return diperoleh dari kenaikan nilai aktiva bersih (NAB), istilah harga untuk reksadana.

Sama halnya ketika membeli emas yang keuntungannya langsung bisa diperoleh dengan menjualnya di harga pasar saat itu.

Jangka waktu investasi di reksadana pasar uang pun tidak dibatasi, sama seperti kamu menyimpan dana di tabungan. Namun keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan berinvestasi di reksadana pasar uang bisa jauh lebih tinggi dari deposito.

Sedangkan pada produk deposito, ada jangka waktu minimal investasi yang dipersyaratkan, di mana dalam periode tersebut kamu tidak bisa mencairkan dana, atau dikenakan penalti.

Lantas, mengapa reksadana pasar uang bisa menghasilkan return lebih tinggi, meskipun mayoritas portofolio investasinya juga di deposito? Hal ini disebabkan karena posisi tawar yang berbeda.

Di Bareksa, kamu bisa membeli reksadana pasar uang ini. Ada 187 produk reksadana pasar uang yang tersedia dengan tingkat pengembalian hasil yang bervariatif, namun ada 30 produk yang bisa memberikan imbal hasil di atas 6 persen per tahun, atau lebih tinggi dari bunga deposito.

Top 10 Reksadana Pasar Uang Return Tertinggi 1 Tahun (per 25 April 2019)

Illustration
Sumber : Bareksa

Illustration
Sumber : Bareksa

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua