Ingin Punya Macbook Seri Terbaru Namun Dana Cekak? Ayo Nabung di Reksadana
Investasi di reksadana campuran, Sucorinvest Flexi Fund bisa untung hingga 24,89 persen
Investasi di reksadana campuran, Sucorinvest Flexi Fund bisa untung hingga 24,89 persen
Bareksa.com - Walaupun bukan kebutuhan primer, memiliki laptop dengan kecepatan tinggi, grafis canggih dan tampilan modis terkadang sangat dibutuhkan oleh para pekerja dengan tingkat mobilitas tinggi atau para pekerja di industri kreatif. Namun, apabila bukan pekerja dari kedua jenis pekerjaan tersebut, memiliki laptop keren juga bisa meningkatkan prestige loh.
Bayangkan misalnya ketika kamu sedang minum kopi di kafe elit, lalu membuka laptop dengan tampilan modis tersebut, aihh rasanya percaya diri langsung meningkat seketika. Apalagi kekuatan baterainya yang tahan hingga 10 jam, kamu tidak perlu jadi fakir colokan apabila nongkrong di kafe.
Kamu juga tidak perlu lagi mendengar bunyi berisik karena laptop yang dipergunakan terlalu tua atau memupuk kesabaran karena laptop memiliki tingkat keterhubungan (loading) lambat.
Promo Terbaru di Bareksa
Macbook keluaran Apple merupakan salah satu laptop yang menyuguhkan kecepatan tinggi, tingkat penyimpanan luas, daya tahan lama dan tampilan yang menarik dengan logo Apple di belakang Macbook tersebut.
Berdasarkan informasi dari ibox.co.id, harga New Macbook saat ini mencapai Rp21 juta dengan ukuran layar 12 inchi, berat 920 gram dan baterai tahan hingga 10 jam.
Ada juga Macbook Pro Touch Bar 13 Inchi yang berharga Rp30 juta dan ukuran 15 inchi yang berharga Rp39 juta. Macbook Pro ini memiliki processor Intel Quad Core 2,7 Ghz untuk ukuran 13 inchi dan 2,9 Ghz untuk ukuran 15 inchi. Untuk ukuran memorinya bisa mencapai 32 GB dengan kekuatan baterai yang juga tahan hingga 10 jam.
Namun, semua itu hanya menjadi impian ketika melihat gaji yang masuk setiap bulannya pas-pasan dan harga Macbook tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Lalu apakah ada solusi bagi pekerja bergaji minimal ini untuk bisa memiliki Macbook?
Ketika berkunjung ke hipermarket atau toko elektronik, mungkin kamu sempat tergiur untuk menggunakan fasilitas pinjaman untuk membeli Macbook tersebut. Namun, cobalah untuk menimbangnya lebih matang dengan memperhatikan kondisi pengeluaran dan penghasilanmu. Jangan sampai keinginan yang melebihi kemampuan ini malah membebanimu kelak.
Salah satu solusi untuk bisa memenuhi ekspektasi pekerja kreatif dan mobilitas tinggi tersebut adalah dengan berinvestasi di reksadana. Bareksa mencoba untuk membuat simulasi reksadana untuk pembelian Macbook tersebut.
Misalkan kamu ingin membeli New Macbook yang spesifikasinya paling minim, yakni Rp21 juta. Dengan menggunakan simulasi reksadana di Bareksa, kamu setidaknya harus menabung Rp500.000 dalam 3 tahun.
Sumber : Bareksa
Apabila dana Rp500.000 tersebut diinvestasikan di reksadana campuran Shinhan Balance Fund keluaran PT Shinhan Asset Management, maka dalam 3 tahun akan menjadi Rp23,41 juta dengan imbal hasil 29,36 persen. Simulasi tersebut mengandaikan kamu telah berinvestasi sejak tiga tahun lalu.
Sumber : Bareksa
Namun, apabila kamu ingin membeli Macbook Pro yang harganya mencapai 30-39 juta, maka kamu harus berinvestasi minimal Rp1 juta per bulan.
Sumber : Bareksa
Apabila dana Rp1 juta tersebut diinvestasikan di reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund dari PT Sucorinvest Asset Management, maka dana tersebut akan menjadi Rp45 juta dengan imbal hasil 24,89 persen. Simulasi ini juga mengandaikan kamu sudah mulai menabung reksadana tiga tahun lalu.
Sumber : Bareksa
Dari simulasi tersebut, kamu bisa melihat menabung di reksadana jauh lebih menguntungkan daripada menabung di deposito. Mengapa bisa begitu?
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.