Bareksa.com – Tingkat keterjangkauan (inklusi) masyarakat Indonesia terhadap reksadana masih sangat rendah. Padahal, manfaat investasi di produk pasar modal ini terhadap kesejahteraan masyarakat cukup besar.
Berdasarkan survei inklusi keuangan masyarakat Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2016, baru sebanyak 1,25 persen masyarakat Indonesia yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi. Padahal, investasi bisa mendukung tujuan keuangan masyarakat di masa mendatang.
Co Founder & Chairman Bareksa.com, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, manfaat pasar modal terhadap kesejahteraan masyarakat cukup besar. Bagi masyarakat yang ingin memulai berinvestasi, dia menyarankan untuk menggunakan produk reksadana.
“Ada instrumen investasi yang aman dan memberikan keuntungan stabil, yaitu reksadana pasar uang,” kata Karaniya di Jakarta, Minggu, 15 Juli 2018.
Dia melanjutkan, secara historis, tingkat pengembalian investasi (return) reksadana pasar uang secara historis mencapai 6-7 persen setahun.
Produk reksadana pasar uang, jelasnya, adalah instrumen pasar modal yang sudah saatnya dikenalkan lebih luas kepada publik. Karaniya menilai sangat disayangkan apabila dana sebagian besar masyarakat hanya diendapkan di rekening bank.
Menurut Karaniya, menabung di bank itu harus, tetapi masyarakat tidak bisa hanya menyimpan dana di perbankan. Dana masyarakat tidak akan berkembang apabila hanya disimpan di bank, mengingat bunga yang kecil dan adanya potongan administrasi bulanan.
Salah satu cara investasi reksadana untuk pemula adalah memanfaatkan produk reksadana pasar uang. Produk tersebut mengelola dana masyarakat pada instrumen deposito bank dan surat utang jangka pendek.
Di China, katanya, reksadana pasar uang sudah berkembang sangat luas. Produk tersebut sudah bisa menjadi alternatif dari tabungan di bank. Salah satu cara untuk memperluas penetrasi reksadana bagi investor pemula, Bareksa telah bekerjasama dengan Bukalapak.com.
“Membeli reksadana pasar uang di Bukalapak nilai awalnya hanya Rp10 ribu,” ujarnya.
Rendahnya dana awal investasi atau modal untuk membeli reksadana pasar uang di Bukalapak diberlakukan untuk mengatasi masalah cara pandang masyarakat yang menilai investasi di pasar modal hanya untuk orang-orang kaya.
Padahal, instrumen investasi reksadana pasar uang dapat dimanfaatkan seluruh rakyat Indonesia yang mungkin hanya memiliki dana atau saldo tabungan di bank kurang dari Rp1 juta.
Reksadana memiliki kepentingan ekonomi yang besar di Indonesia. Saat ekonomi Indonesia cukup berat untuk tumbuh tinggi, instrumen reksadana pasar uang bisa ikut menyejahterakan masyarakat.
Karaniya mengatakan bahwa membeli reksadana pasar uang dapat menjadi cara investasi reksadana untuk pemula. “Karena risikonya kecil sekali,” terang dia.
Setelah investor pemula nyaman serta mengetahui manfaat produk reksadana pasar uang, investor pemula bisa meningkatkan profil risikonya dengan membeli produk reksadana lainnya seperti pendapatan tetap, campuran maupun saham.
Namun, Karaniya menyoroti bahwa investasi masih menjadi konotasi negatif di masyarakat. Padahal, platform investasi seperti Bareksa.com tidak memegang uang investor.
Uang nasabah Bareksa langsung masuk ke bank kustodian yang merupakan bank-bank besar nasional dan asing. Platform Bareksa hanya melakukan proses administrasi pembelian atau penjualan produk reksa dana.
“Uang investor langsung ditransfer ke rekening atas nama investor,” kata dia.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi. Ayo mulai investasi reksadana pasar uang dengan aman dan nyaman di Bareksa.com. (hm)