Bareksa.com - Kesuksesan film Lara Croft : Tomb Raider pada 17 tahun lalu, menginspirasi Studio Warner Bros Pictures untuk memproduksi film Lara Croft berikutnya, yakni yang bertajuk Tomb Raider yang mulai tayang serentak di bioskop tanah air pada Rabu 7 Maret 2018.

Dalam sinopsis yang dikutip dari IMDB, Lara tumbuh menjadi perempuan mandiri setelah ditinggal sang ayah. Saat berusia 21 tahun, Lara menjadi kurir sepeda dan kerap berkeliaran di jalan-jalan di London Timur.

Ia memilih untuk mencari penghasilan sendiri meski ayahnya meninggalkan sebuah perusahaan besar dan saat itu ia juga kekurangan uang untuk membayar sewa.

Petualangan Lara dimulai saat ia mulai mencari tahu teka-teki kepergian ayahnya. Ia lalu menemukan rekaman yang ternyata berisi pesan dari ayahnya. Dalam rekaman itu, ayahnya memberi tugas yang harus diselesaikan Lara. Film ini semakin seru karena dalam petualangannya, Lara menemukan berbagai tantangan.

Sebelumnya Lara Croft si Tomb Raider kerap diperankan oleh artis seksi Angellina Jolie. Ia memerankan jagoan perempuan Lara Croft dalam episode Tomb Raider, yaitu film Lara Croft: Tomb Raider (2001) dan Lara Croft Tomb Raider: The Cradle of Life (2003). Adapun pada Tomb Raider (2018) kali ini dibintangi Alicia Vikander.

Proses syuting film Tomb Raider (2018) dimulai sejak Januari 2017. Beberapa lokasi pengambilan gambar terletak di Cape Town, Afrika Selatan dan pulau London Timur di Inggris.

Kemungkinan besar Cape Town dipilih untuk syuting Tomb Raider karena keindahan yang dimiliki oleh kota ini. Menurut laman Wikipedia, Cape Town adalah sebuah kota pesisir di Afrika Selatan dan perkotaan terpadat kedua setelah Johannesburg.

Cape Town sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Western Cape. Kota ini terkenal dengan pelabuhannya yang alami di Kawasan Floristik Tanjung.

Menghadap tepian pantai Samudra Atlantik dan berada di di kaki Table Mountain, Cape Town tampak indah. Table Mountain adalah gunung batu datar di bagian puncaknya. Mirip meja. Bersama Cape Point, keduanya menjadi ikon kota.

Berikut beberapa objek wisata menarik yang cukup terkenal di Cape Town :

• Table Mountain, merupakan sebuah gunung yang menjadi ikon Cape Town dengan puncak gunungnya yang terlihat rata seperti sebuah meja dengan pemandangan yang sangat indah. Tempat ini bisa dijangkau sekitar 15 menit dari pusat kota.

• Kirstenbosh, merupakan salah satu taman bunga tercantik di dunia yang berlokasi di sekitar kaki gunung Table Mountain dengan pemandangan bunga-bunga yang indah. Lokasi ini bisa dijangkau sekitar 20 menit dari pusat kota.

• Camps Bay, merupakan salah satu pantai tercantik yang ada di Cape Town dengan pemandangan gunung dan laut sekaligus. Selain itu, bebatuan yang tersebar di sekitar pantai ini semakin menambah keindahan di pantai ini.

• Cape Point, merupakan daerah titik paling selatan dari benua Afrika. Tempat ini cukup populer di kalangan para turis, karena merupakan tempat pertemuan dua samudera yaitu Samudera Atlantik dan Samudera Hindia.

• Company;s Garden, merupakan suatu wisata murah meriah berupa taman yang dipenuhi oleh tupai-tupai lucu di mana kita bisa memberikannya makan dengan kacang-kacangan.

Itulah beberapa objek wisata menarik yang cukup terkenal di Cape Town, tentu masih banyak lagi objek wisata lain yang masih ada di sana. Tertarik untuk mencoba berkunjung ke sana? Kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan untuk berlibur ke Cape Town, Afrika Selatan?

Berdasarkan situs booking.com, berikut beberapa rincian dana yang kira-kira dibutuhkan untuk berlibur ke sana :

• Tiket pesawat terbang Etihad Airways dari Jakarta ke Cape Town dengan dua kali transit untuk pulang pergi mencapai sekitar Rp18,5 juta
• Apartemen bintang 5 (Cartwrights Apartments) di kawasan pusat kota Cape Town untuk biaya penginapan tiga malam berkisar Rp9,2 juta.
• Asumsikan kita membutuhkan uang saku untuk berbagai keperluan di sana sekitar Rp7 juta

Maka kurang lebih uang yang Anda perlu siapkan untuk dapat berlibur ke Cape Town minimal sekitar Rp35 juta. Jumlah cukup besar jika Anda tidak memiliki tabungan serta mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Namun tak perlu khawatir, Anda dapat mencoba cara yang satu ini dengan menyisihkan uang anda untuk diinvestasikan ke dalam instrumen reksadana campuran.

Sebab disamping mampu memberikan imbal hasil yang cukup tinggi, reksadana campuran juga memiliki risiko yang tergolong moderat (sedang).

Berikut simulasinya :

Sumber : Bareksa

Katakan Anda mampu menyisihkan uang secara rutin setiap bulan Rp725 ribu selama tiga tahun kemudian diinvestasikan ke dalam reksadana campuran HPAM Flexi Plus Yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, maka hasilnya akan tampak seperti pada tabel berikut :

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat uang yang berhasil Anda kumpulkan selama tiga tahun Rp26,8 juta. Kemudian ditambah dengan pertumbuhan dana investasi Rp9,4 juta atau uang anda tumbuh 35,15 persen. Sehingga total uang yang Anda peroleh Rp36,25 juta.

Dengan demikian uang yang anda kumpulkan telah mampu untuk mencukupi keinginan Anda untuk berlibur ke Cape Town.

Ingin mencoba? Segeralah menabung di reksadana mulai sekarang. (AM)

***

- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana